CakapCakap – Cakap People! Hampir setiap orang pernah alami sembelit atau susah buang air besar (BAB), entah karena kurang serat atau tubuh sedang tidak sehat. Jika sudah begini umumnya pencahar alami sangat dibutuhkan.
Alih-alih langsung mengandalkan obat pencahar, tidak ada salahnya mencoba konsumsi bahan-bahan alami lebih dulu agar tubuh tidak tergantung pada obat. Apalagi pencahar alami mudah ditemukan dalam keseharian kita.
Berikut ini 7 pencahar alami untuk sembelit agar BAB lancar, seperti dikutip dari laman Healthline:
1. Biji Chia
Biji chia mengandung tinggi serat, ia juga mampu mendorong tinja yang sulit keluar. Apalagi dalam 100 gram biji chia mengandung 9,8 gram serat. Biji chia bekerja dengan cara menyerap air dalam bentuk gel, dan membuat tinja lebih lembut, dan atasi sembelit.
2. Berry
Buah ini disebut sebagai pencahar alami, dalam satu cangkir atau 150 gram, mengandung 8 gram serat. Departemen Pertanian Amerika Serikat atau USDA merekomendasikan konsumsi 14 gram serat per 1.000 kalori.
3. Kacang-kacangan
Contohnya seperti kacang, buncis, kacang polong hingga kacang tanah. Ini karena konsumsi kacang-kacangan bisa meningkatkan produksi asam butirat. Sedangkan asam butirat mampu meningkatkan pergerakan di saluran cerna.
4. Sayuran Hijau
Konsumsi sayuran seperti bayam, kangkung, kubis teratur bisa mencegah sembelit. Ini karena sayuran hijau mengandung vitamin, mineral dan serat tinggi, dengan sedikit kalori. Apalagi sayuran hijau juga mengandung magnesium, zat utama yang terkandung dalam obat pencahar, karena mampu menarik air ke dalam usus.
5. Apel
Apel tinggi kandungan pektin, yakni serat larut yang berfungsi sebagai pencahar alami. Apalagi penelitian di 2014 menunjukan bawa pektin bisa mempercepat pergerakan usus besar. Pektin juga berfungsi sebagai prebiotik yang bisa meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus.
6. Kopi
Bagi sebagian orang kopi bisa mempercepat aktivitas buang air besar. Ini karena kopi mengandung kafein, yang dibutuhkan zat penggerak di saluran usus.
7. Air
Meski pencahar alami baik, tapi semua akan percuma jika asupan cairan tidak tercukupi. Ini karena dehidrasi berisiko sebabkan sembelit, dan sebaliknya. Air cukup juga memaksimalkan kinerja pencahar alami, yaitu serat.