CakapCakap – Cakap People! Pendiri dan mantan CEO Twitter Jack Dorsey menanggapi pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan oleh pemilik baru Twitter Elon Musk. Dorsey mengaku bahwa dirinya memahami jika karyawan Twitter saat ini dan mantan karyawan menyalahkan dia atas keadaan perusahaan di bawah pimpinan Musk.
Lewat akun Twitternya pada Sabtu, 5 November 2022, Dorsey mengatakan bahwa dia yang harus disalahkan atas situasi tersebut.
Folks at Twitter past and present are strong and resilient. They will always find a way no matter how difficult the moment. I realize many are angry with me. I own the responsibility for why everyone is in this situation: I grew the company size too quickly. I apologize for that.
— jack (@jack) November 5, 2022
“Orang-orang di Twitter dulu dan sekarang adalah orang yang kuat dan tangguh. Mereka akan selalu menemukan jalan tidak peduli betapa sulitnya saat ini,” kata Dorsey, dikutip Engadget, Minggu, 6 November 2022.
“Saya sadar banyak dari mereka yang marah kepada saya. Saya memiliki tanggung jawab mengapa semua orang berada dalam situasi ini. Saya mengembangkan perusahaan terlalu cepat. Saya minta maaf untuk itu,” tambahnya.
Dorsey menyebut dia berterima kasih kepada semua orang yang pernah bekerja di Twitter. “Saya tidak berharap itu menjadi timbal balik pada saat ini atau selamanya dan saya mengerti,” ucap dia.
Dorsey memposting permintaan maaf setelah The New York Post menerbitkan sebuah cerita pada hari sebelumnya yang mengklaim bahwa dia sekarang dibenci di Twitter. Banyak karyawan dilaporkan menyalahkan dia atas pengambilalihan Musk dan PHK di seluruh perusahaan yang membuat sekitar 50 persen tenaga kerja Twitter dirumahkan.
Utas tersebut menandai komentar publik pertama Dorsey di Twitter sejak Musk menutup kesepakatan senilai 44 miliar dolar AS untuk membeli perusahaan itu pada 27 Oktober 2022. Ketika pendiri SpaceX pertama kali mengumumkan pengambilalihan, Dorsey memberikan dukungannya.
“Elon adalah solusi tunggal yang saya percaya. Ini adalah jalan yang benar. Saya percaya dengan sepenuh hati,” kata Dorsey saat itu.
Dorsey diam setelah Musk berusaha mengingkari akuisisi, tetapi dalam teks yang dipublikasikan pada bulan September menjadi jelas bahwa dia ingin Musk mengambil peran yang lebih aktif di Twitter untuk beberapa waktu.