in ,

Tragedi Itaewon: Mendagri Korea Selatan Minta Maaf, Polisi Akui Respons Kurang Sigap

Ia bersumpah untuk melakukan penyelidikan penuh.

CakapCakapCakap People! Kepala kepolisian Korea Selatan Yoon Hee-keun mengatakan pengendalian kerumunan selama desak-desakan pada malam Halloween di Itaewon “tidak memadai”. Ini adalah pengakuan pertama dari pihak berwenang bahwa mereka tidak melakukan cukup upaya untuk mencegahnya.

Saat seruan agar pihak berwenang bertanggung jawab semakin keras, Yoon Hee-keun mengatakan ia merasakan “tanggung jawab tak terbatas tentang keselamatan publik” terkait tragedi tersebut.

Ia bersumpah untuk melakukan penyelidikan penuh.

Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min juga meminta maaf atas insiden yang mengakibatkan 156 tewas dan 152 lainnya luka-luka.

Peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu malam, 29 Oktober 2022 ketika banyak orang berkumpul di sebuah gang di Itaewon, distrik kehidupan malam yang populer di Seoul, untuk merayakan Halloween tanpa pembatasan sosial untuk pertama kalinya sejak masa pandemi COVID.

Tragedi Itaewon: Mendagri Korea Selatan Minta Maaf, Polisi Akui Respons Kurang Sigap
Sepatu dan barang-barang milik korban telah dikumpulkan dan ditempatkan di gimnasium terdekat. [Foto: BBC]

Yoon mengatakan polisi menerima banyak panggilan sebelum tragedi itu terjadi, memperingatkan mereka tentang keseriusan situasi, namun respons mereka kurang sigap.

Polisi Seoul mengatakan kepada BBC bahwa panggilan pertama ke nomor darurat Korea Selatan datang pada pukul 18.34 waktu setempat – beberapa jam sebelum desak-desakan mematikan itu dilaporkan dimulai – dan ada 10 panggilan lagi selama tiga setengah jam berikutnya.

Kepala kepolisian mengakui bahwa respons polisi “mengecewakan”. Mereka akan melakukan “penyelidikan intensif yang teliti dan cepat” untuk melihat apakah petugas polisi melakukan tindakan yang tepat setelah menerima panggilan, dan apakah mereka bereaksi dengan sepatutnya.

Dalam pertemuan Majelis Nasional, Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min meminta maaf kepada masyarakat.

“Sangat menyedihkan bagi saya sebagai seorang ayah yang memiliki seorang putra dan putri … sulit untuk mengungkapkan dengan kata-kata betapa tidak terbayangkannya situasi ini, dan sulit untuk menerima situasi ini,” katanya.

Komentar Yoon dan Lee muncul menyusul semakin kerasnya tuntutan publik akan akuntabilitas. Tetapi pejabat publik lain telah berusaha menjabarkan tragedi Itaewon sebagai kecelakaan yang tidak bisa dengan mudah disalahkan kepada siapa pun.

Polisi sebelumnya mengatakan mereka mengerahkan lebih banyak petugas untuk perayaan Halloween tahun ini dibandingkan perayaan sebelum COVID.

Seorang anggota kongres pada hari Selasa, 1 November 2022 juga menerangkan bahwa karena tidak ada penyelenggara utama untuk pesta Halloween, tidak ada permintaan khusus yang dibuat kepada polisi untuk pengendalian kerumunan dan manajemen keselamatan.

“Tidak mungkin untuk meminta tanggung jawab hukum, karena tidak ada yang bertanggung jawab,” kata Yoo Sang-bum, anggota Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa, di radio lokal.

Kepolisian Korea Selatan mengakui bahwa respons mereka “kurang memadai” [Foto: REUTERS]

Belakangan, Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo tampaknya menyuarakan komentar senada saat briefing media asing. Ia mengatakan “sulit untuk mengontrol keselamatan terlebih dahulu” untuk acara yang tidak ada penyelenggaranya.

Ia berkata pemerintah akan meninjau masalah akuntabilitas hanya setelah penyelidikan menyeluruh terhadap penyebabnya.

Namun, Presiden Yoon Suk-yeol mengatakan pada hari Selasa, 1 November 2022 bahwa insiden ini mengungkapkan pentingnya manajemen kerumunan dan kurangnya penelitian di Korea Selatan tentang masalah ini.

“Daripada berdebat tentang apakah acara itu punya penyelenggara atau tidak, keselamatan rakyatlah yang penting, dan kita perlu merancang kebijakan-kebijakan yang terperinci,” katanya. Ia menyarankan penggunaan drone dan teknik digital lainnya untuk mengelola kerumunan di acara-acara di masa depan.

Presiden Yoon telah menghadapi banyak tekanan politik dan popularitas yang anjlok bahkan sebelum insiden itu. Polisi mengatakan mereka harus mengalihkan sebagian sumber daya mereka ke tempat lain di kota itu pada hari Sabtu malam untuk mengamankan unjuk rasa besar-besaran yang menentang pemerintah.

BBC

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 Hal Penting tentang Diet Alkaline yang Dilakukan Victoria Beckham

5 Hal Penting tentang Diet Alkaline yang Dilakukan Victoria Beckham

BPOM Rilis 8 Obat Sirup Mengandung Etilen Glikol dan Dietilen Glikol

BPOM Rilis 8 Obat Sirup Mengandung Etilen Glikol dan Dietilen Glikol