in ,

4 Penyakit Mematikan yang Menyerang Paru-paru

Semua sistem organ manusia berperan penting. Satu saja mengalami kerusakan, dampaknya bisa merembet ke sistem organ yang lain. Tak hanya itu, cara kita menjalani hidup pun berubah drastis. Salah satu sistem organ yang menentukan kenikmatan hidup kita adalah sistem pernafasan yang terdiri dari hidung, sinus, mulut, faring, larink, trakea, dan paru-paru. Berbagai bentuk infeksi yang menyerang sistem pernafasan atas dapat berupa flu, sakit kepala, tonsillitis, laringitis, dan infeksi sinus.

Gejala infeksi saluran pernafasan atas yang paling umum ditemukan adalah batuk. Ada pula yang hidungnya berlendir, nyeri otot, bersin hingga tenggorokan terasa panas dan dibarengi sakit kepala. Sementara itu, infeksi sistem pernafasan bawah bisa berupa bronkhitis, pneumonia, flu berat, TBC, atau respiratory syncytial virus (RSV). Gejalanya bervariasi, mulai dari dihasilkannya mucus, susah bernafas, dada sesak dan nafas berbunyi alias mengi.

Di antara penyakit yang menyerang sistem pernafasan, beberapa di antaranya mematikan dan cukup sulit dicegah. Meski kasusnya sudah jarang terdengar, penyakit saluran pernafasan berikut ini masih menjadi momok yang ditakuti seluruh penghuni bumi.

Flu Burung H5NI

Penyakit ini disebabkan oleh virus A yang menyebabkan influenza berat. Kebanyakan mereka yang menderita flu burung disebabkan oleh varian H7N9 dan H5N1 yang punya struktur gen sama persis dengan virus yang menyerang burung. Orang yang terkena flu burung kebanyakan sering kontak secara fisik dengan burung yang sakit atau tertular dari orang yang sudah menderita penyakit ini sebelumnya. Agar terhindar dari risiko terkena flu burung, sebaiknya kamu menghindari terpapar dengan berbagai jenis unggas atau burung yang diternakkan.

Flu Babi H1N1

Sama dengan flu burung, penyakit ini disebabkan oleh virus A yang mengakibatkan influenza berat. Struktur gen virus A memungkinkannya untuk hidup di spesies tertentu seperti anjing, kucing, monyet dan bahkan manusia. Mengapa ini dinamakan dengan flu babi tak lain karena virus ini punya struktur gen yang sama persis dengan virus yang menyerang babi. Flu babi tidak akan menyebar lewat produk olahan daging babi yang dimasak dengan benar. Yang mungkin adalah menularkannya dari babi ke manusia. Alhasil, cara termudah untuk menghindari flu babi adalah menghindari kontak dengan babi atau menjauh dari areal perkampungan yang menernakkan babi. Flu ini dapat dengan mudah menular lewat bersin, batuk dan bahkan ciuman.

Flu babi dapat dengan mudah menular lewat bersin, batuk dan bahkan ciuman via https://travelhealthpro.org.uk/media_lib/mlib-uploads/full/Sneeze.jpg

SARS (Severe acute respiratory syndrome)

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi sistem pernafasan yang parah yang disebabkan oleh coronavirus SARS-CoV. Virus ini ditemukan di Cina di tahun 2003 dan menyebar ke seluruh dunia. Ada sekitar 8 ribu orang yang tertular penyakit ini. SARS dapat dengan mudah menular lewat kontak manusia secara langsung. Meski sempat membuat paranoid, kabar tentang virus ini belum terdengar lagi.

Middle East Respiratory Syndrome (MERS)

Penyakit yang satu ini beberapa waktu lalu membuat para calon jamaah haji panik dan kalang kabut. Mirip dengan SARS, Middle East Respiratory Syndrome (MERS) disebabkan oleh coronavirus MERS-CoV dan pertama kali ditemukan di Arab Saudi di tahun 2012. Tidak ada satupun yang bisa memastikan awal mula virus ini; rata-rata menebak ditularkan oleh unta.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bukan Cuma Padang Pasir, Inilah Deretan Spot Menarik di Dubai

Kulit Kepala Kering? Coba Shampoo Anti Ketombe Berikut