in ,

Biden Ragu Putin akan Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina

Putin sebelumnya memerintahkan serangan rudal sebagai tanggapan atas dugaan serangan Ukraina di jembatan penghubung Rusia-Krimea akhir pekan lalu.

CakapCakapCakap People! Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan pada Rabu, 12 Oktober 2022, bahwa dia meragukan Presiden Rusia Vladimir Putin akan menggunakan senjata nuklir taktis. Putin sebelumnya memerintahkan serangan rudal sebagai tanggapan atas dugaan serangan Ukraina di jembatan penghubung Rusia-Krimea akhir pekan lalu.

Menurut Biden dalam wawancara bersama CNN, Putin adalah sosok rasional yang salah perhitungan secara signifikan. Ditanya seberapa realistis yang diyakini bagi Putin untuk menggunakan senjata nuklir taktis, Biden menjawab “Yah, saya rasa dia tidak akan melakukannya.”

Biden Ragu Putin akan Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina
Presiden AS Joe Biden memberikan statemen usai tiba di Israel, Rabu, 13 Juli 2022, ini merupakan kunjungan perdananya ke Timur Tengah usai menjabat. [Foto: AFP]

Dalam beberapa pekan terakhir, Rusia mencaplok wilayah Ukraina setelah referendum yang secara luas dikecam sebagai ilegal. Sebelum itu Putin pun telah memobilisasi ratusan ribu warga Rusia untuk berperang, dan berulang kali mengancam akan menggunakan senjata nuklir.

Seorang diplomat Eropa mengatakan, organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sedang mempertimbangkan untuk mengadakan pertemuan puncak virtual. Pertemuan itu untuk mempertimbangkan tanggapannya terhadap ancaman nuklir Rusia, pencaplokan wilayah Ukraina, dan mobilisasi pasukan. Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg mengatakan pada Selasa, NATO belum melihat adanya perubahan dalam posisi penggunaan nuklir oleh Rusia menyusul ancaman tersebut.

Sedangkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengharapkan tanggapan positif dari sekutu Barat di Brussels atas permintaannya untuk peningkatan cepat dalam bantuan militer. Dia menekankan kota-kota Ukraina telah menghadapi lebih banyak serangan rudal Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin [Foto: Sputnik/Massim Blinov/Pool via REUTERS]

Setelah rentetan rudal Rusia pada Senin, 10 Oktober 2022, Zelenskyy mengimbau para pemimpin negara-negara Group of Seven (G7) untuk lebih banyak memberi kemampuan pertahanan udara. Sedangkan G7 bersumpah untuk mendukung Kiev selama diperlukan.

Sedangkan koalisi pimpinan AS dari sekitar 50 negara yang dikenal sebagai Ukraine Defence Contact Group akan bertemu di Brussels pada Rabu. Acara ini akan berlangsung di sela-sela pertemuan para menteri pertahanan NATO.

Klik DI SINI untuk lanjutkan membaca, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Anak Indonesia Terkena Gangguan Ginjal Akut Misterius, Apa Penyebabnya?

Ratusan Anak Indonesia Terkena Gangguan Ginjal Akut Misterius, Apa Penyebabnya?

Berjemur Tekan Risiko Radang Sendi, Bagian Tubuh Mana yang Harus Terpapar Sinar Matahari?