CakapCakap – Cakap People! Kolesterol, juga dikenal sebagai zat lilin, diam-diam bisa merusak arteri dan memicu masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan strok. Kabar baiknya, ada cara mengenali tanda penumpukan kolesterol di arteri yang membatasi aliran darah.
Portal kesehatan Saint Luke menjelaskan, pembuluh darah bisa menyempit sebagai akibat dari penumpukan tersebut. Kondisi demikian mengarah pada aliran darah ke kaki menjadi terbatas, lantas menyebabkan penyakit arteri perifer (PAD).
Gejala pertama PAD yang paling mungkin adalah nyeri kaki. Namun, rasa sakit itu tidak hanya menyerang kaki karena juga bisa menjalar hingga ke area pantat. Cleveland Clinic menginformasikan, rasa sakit juga dapat menyebar ke paha dan betis.
“Rasa sakitnya bisa cukup parah sehingga membatasi kemampuan untuk berpartisipasi dalam aktivitas yang Anda sukai, seperti bermain golf atau bermain dengan cucu,” demikian bunyi keterangan tersebut, dikutip dari laman Express, Minggu, 9 Oktober 2022.
Gejala awal lain bisa berupa otot mati rasa, lemah, berat, dan lelah. PAD juga dapat menyebabkan tanda-tanda lain, termasuk rasa sakit yang membakar atau sakit di kaki dan jari kaki saat beristirahat. Nyeri terutama terasa di malam hari saat berbaring.
Tanda lain yaitu kulit di bagian kaki terasa lebih dingin, ada kemerahan atau perubahan warna lain pada kulit, lebih sering infeksi, serta luka pada jari kaki dan kaki yang tidak kunjung sembuh. Menurut Cleveland Clinic, deretan kondisi umum itu memengaruhi jutaan orang tetapi sering kali tidak terdiagnosis dan tidak diobati.
Sama halnya dengan kolesterol tinggi, PAD tidak menyebabkan banyak gejala mencolok sehingga membuatnya sulit dikenali. Karena sifatnya yang tersamar, cara yang paling bisa diandalkan untuk menentukan kadar kolesterol adalah dengan melakukan tes darah.
Dokter akan mengambil darah dari lengan atau melakukan tes tusukan jari. Bagi orang yang harus menurunkan kadar kolesterolnya, ada berbagai cara untuk mengupayakannya, baik itu perubahan gaya hidup atau mengonsumsi statin, obat penurun kolesterol.
Kunci untuk diet penghilang kolesterol adalah mengurangi lemak jenuh. Caranya ialah dengan mengurangi asupan makanan seperti sosis, mentega, keju, dan biskuit. Perubahan gaya hidup lain yang dapat bermanfaat bagi arteri, yakni olahraga, berhenti merokok, dan menjauhi alkohol.