Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Hal yang paling menonjol akibat penurunan fungsi otak adalah perubahan pada kemampuan kognitif. Kondisi ini menyebabkan performa otak dalam proses berpikir, mengambil keputusan, mengingat, dan berimajinasi menjadi lebih lamban.
Melansir dari Mind Body Green, menurut ahli saraf Dean Sherzai, M.D., Ph.D., dan Ayesha Sherzai, M.D., hal penting untuk memelihara fungsi otak kognitif di usia 40-an adalah memperkuat keterampilan fungsi eksekutif seperti pemrosesan, pemecahan masalah, fleksibilitas kognitif, dan lain-lain.
Berikut cara meningkatkan fungsi kognitif otak di usia 40-an dan seterusnya:
1. Olahraga
Selain menyehatkan, olahraga bisa meningkatkan kemampuan kognitif, karena membantu menciptakan suasana hati yang baik dan mengurangi stres. Gerakkan tubuh secara aktif kurang lebih 30 menit sebanyak lima kali dalam seminggu atau melakukan aerobik.
2. Konsumsi Makanan Sehat dan Suplemen
Perhatikan menu makanan sehari-hari jika ingin meningkatkan kemampuan kognitif otak. Konsumsi makanan yang mengandung omega-3, vitamin B, vitamin D3, polifenol, sayuran, dan buah. Selain itu, mengonsumsi suplemen nootropic yang mengandung nutrisi tertentu, bioaktif, dan tumbuhan, bisa memperkuat memori dan meningkatkan fokus kesehatan otak secara keseluruhan.
3. Melatih Kemampuan Otak
Fisik boleh bertambah tua, namun jangan lupa untuk melatih kemampuan otak agar fungsi kognitifnya tidak berjalan lamban. Caranya dengan belajar alat musik, melakukan permainan scrabble, catur, teka teki silang, dan lain-lain. Hal positif tersebut bisa melatih kreativitas dan rasa ingin tahu yang tinggi.
4. Ciptakan Ketenangan Diri
Belajar melatih kemampuan otak sangat penting, tetapi jangan sampai merasa stres dan mengganggu proses kognitif otak. Maka itu, cobalah untuk melakukan aktivitas seperti yoga, meditasi, journaling, atau sekedar duduk menikmati alam agar dapat mengurangi stres dan menenangkan pikiran.
