in ,

Profil Mahsa Amini, Perempuan yang Ditangkap-Tewas karena Langgar Aturan Hijab di Iran

Ia meninggal dunia pada Jumat, 16 September 2022.

CakapCakapCakap People! Aksi protes dan unjuk rasa berlangsung di Iran usai kematian seorang perempuan bernama Mahsa Amini. Ia ditangkap oleh polisi moral Iran karena melanggar aturan hijab.

Lantas, siapakah sosok Mahsa Amini ini? Simak profilnya berikut.

Mahsa Amini [Dok. Twitter via The Guardian]

Dilansir dari Vogue, Mahsa Amini yang dikenal dengan nama Jina, adalah seorang perempuan berusia 22 tahun dari kota barat Saqqez di provinsi Kurdistan, Iran. Mahsa Amini lahir pada tanggal 21 September 1999. Ia meninggal dunia pada Jumat, 16 September 2022.

Menurut penuturan keluarga, dikutip dari Iran Wire, Amini belum pernah bepergian ke luar dari Iran selama hidupnya. Amini merupakan anak kedua dalam keluarga. Ia memiliki seorang kakak laki-laki, Armin, namun meninggal usia pada usia remaja.

Seorang kakak laki-laki Amini lainnya, Kiarash, mengatakan pada Iran Wire usai kepergian Amini, “Saya tidak akan kehilangan apa-apa lagi sekarang. Saya akan memberi tahu semua orang di Iran apa yang terjadi.”

Selama hidupnya, Amini dikenal sebagai perempuan yang selalu tersenyum, penuh semangat, dan energi. Semua kerabat, teman, dan kenalan, disebut tidak pernah memiliki kenangan yang sedih tentangnya.

Mahsa dikenal menyukai musik, traveling, membaca, pakaian dan seni Kurdi. Ia juga diketahui menjalankan toko manteau (mantel). Salah satu mimpi Amini adalah hidup mandiri dan jauh dari keramaian serta hiruk pikuk.

Kronologi Kematian Mahsa Amini

Sebelum peristiwa, Mahsa Amini dikabarkan sedang bepergian dengan keluarganya dari provinsi Kurdistan ke Teheran, ibu kota Iran, untuk mengunjungi kerabatnya. Namun, Mahsa ditangkap oleh polisi moral Iran karena diduga tidak mematuhi aturan penggunaan jilbab negara tersebut.

Lalu penangkapan pun terjadi. Saksi mata melaporkan bahwa Amini dipukuli di dalam mobil polisi. Saksi mata juga menyatakan bahwa Amini dipukuli saat dibawa polisi ke pusat penahanan, hingga membuatnya mengalami cedera serius. Amini meninggal di rumah sakit setelah menghabiskan tiga hari dalam keadaan koma.

Mengapa Mahsa Amini Ditahan oleh Polisi Moral di Iran?

Profil Mahsa Amini, Perempuan yang Ditangkap-Tewas karena Langgar Aturan Hijab di Iran
Lava Baker memegang jilbab dan plakat selama protes terhadap kematian Mahsa Amini Iran di Iran, di Lapangan Martir di pusat kota Beirut, Lebanon, Rabu, 21 September 2022. [Foto: AP Photo/Bilal Hussein]

Para pejabat Iran mengklaim bahwa Amini ditahan karena telah melanggar hukum negara tersebut, di mana mengharuskan perempuan menutupi rambut dengan jilbab dan anggota badan dengan pakaian longgar.

Peraturan yang tertuang dalam Undang-Undang tersebut mulai berlaku pada tahun 1981, namun sering kali ditegakkan secara sewenang-wenang. Sementara itu, ibu Amini telah mengklaim bahwa putrinya mengenakan jubah panjang yang longgar seperti yang dipersyaratkan.

Pasukan keamanan Iran telah mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bahwa Amini meninggal karena serangan jantung di pusat penahanan. Padahal, keluarganya telah membantah klaim ini, mengatakan bahwa putri mereka dalam keadaan sehat ketika dia ditahan. Selain itu, foto-foto Mahsa terbaring di ranjang rumah sakit dengan luka-luka di wajah juga viral dan beredar luas di media sosial.

Polisi Iran menyebut kematian Mahsa Amini sebagai “insiden yang tidak menguntungkan” dan membantah bahwa Amini dilukai secara fisik dalam tahanan.

“Insiden itu sangat disayangkan bagi kami dan kami ingin tidak pernah menyaksikan insiden seperti itu,” kata Komandan Polisi Greater Tehran Hossein Rahimi saat konferensi pers pada hari Senin, dilansir dari CNN.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lesti Kejora Polisikan Rizky Billar, Kenali 5 Jenis KDRT

Lesti Kejora Polisikan Rizky Billar, Kenali 5 Jenis KDRT

Resep Minuman Tonik dengan Manfaatkan Cuka Sari Apel

Resep Minuman Tonik dengan Manfaatkan Cuka Sari Apel