CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa macam buah, sayuran dan bahan makanan lainnya yang tidak boleh disimpan di kulkas. Apa saja itu?
Kulkas dirancang untuk mengawetkan produk makanan. Namun, fungsi ini tidak berlaku untuk semua makanan, terutama buah dan sayuran tertentu.
Sebaliknya, penyimpanannya di lemari es menyebabkan kerusakan dini serta hilangnya rasa. Dalam situasi seperti ini, lebih baik menyimpan makanan ini di tempat lain yang lebih tepat.
Dilansir dari legrisou.fr berikutnya 7 buah, sayuran dan bahan makanan lainnya yang tidak boleh dimasukkan ke dalam kulkas.
1. Bawang merah
Bawang merah adalah salah satu makanan yang sangat tidak tahan dingin, apalagi yang belum dipotong-potong. Penyimpanan di lemari es masih bisa dilakukan hanya setelah dikupas.
Namun, sangat penting untuk menempatkan sayuran ini dalam wadah kedap udara atau kertas perkamen selama maksimal 7 hari. Jika tidak, bawang harus diletakkan di tempat yang kering di bawah suhu kamar. Ventilasi yang baik juga diperlukan untuk mengoptimalkan kualitasnya.
2. Roti
Tidak cocok menyimpan roti di kulkas. Kesegarannya mengarah pada kristalisasi pati yang ada dalam makanan ini. Hal tersebut menyebabkan roti mengering, membuat teksturnya lebih kaku dan kurang elastis.
3. Kentang
Kamu harus tahu bahwa pati yang terkandung dalam kentang juga bereaksi terhadap penurunan suhu. Menyebabkan berubah menjadi gula dan reaksi ini berpengaruh ke perubahan teksturnya.
Ini juga bisa mempengaruhi pewarnaannya. Oleh karena itu, pentingnya menyimpan kentang di tempat yang sejuk dan kering. Yang ideal adalah menempatkannya di dalam tas berlubang untuk ventilasi.
4. Tomat
Tomat juga terpengaruh oleh suhu dingin. Rendahnya suhu menyebabkan menghalangi proses pematangan tomat.
Selain itu, sangat mengurangi jumlah nutrisi yang ada dalam makanan ini. Oleh karena itu, tempat yang ideal untuk menyimpannya adalah di luar kulkas namun harus sejuk.
5. Bawang putih
Kemungkinan jamur di bawang putih menjadi tinggi ketika ditempatkan di kulkas. Cara terbaik untuk menyimpannya adalah dengan meletakkannya di tempat yang kering dan gelap dengan suhu ruangan.
6. Telur
Berlawanan dengan kepercayaan populer, menyimpan telur di lemari es bukanlah hal yang bijaksana.
Lingkungan yang dingin merangsang profilerasi yang cepat untuk bakteri. Artinya, bakteri akan dengan cepat berkembang pesat saat berada di tempat dingin, khususnya bakteri salmonella.
Tetapi jika kamu masih memutuskan untuk menyimpannya di lemari es, jangan letakkan di dekat pintu. Telur yang segar sangat rentan terhadap perubahan suhu. Seringnya pintu kulkas yang dibuka-tutup membuat telur terkena suhu yang berfluktuasi sehingga bisa menyebabkan telur membusuk lebih cepat.
7. Pisang
Pisang yang sudah matang bisa disimpan dengan baik di lemari es. Namun tidak demikian halnya dengan pisang yang masih hijau dan keras.