CakapCakap – Cakap People! Bidara adalah sejenis pohon kecil penghasil buah yang tumbuh di daerah kering. Ada beberapa spesies daun bidara, yaitu Bidara Laut (Ziziphus mauritiana), Bidara Cina (Ziziphus zizyphus), dan Bidara Arab (Ziziphus spina-christi).
Bidara yang digunakan untuk menangkal gangguan sihir atau jin dalam prosesi rukyah dan keperluan lain sebagaimana sunnah Nabi adalah Bidara Arab.
Berikut beragam manfaat daun bidara untuk kesehatan, dikutip dari GSI Lab.
Membantu kondisi penyakit berat
Ekstrak bidara yang menjadi jamu atau teh dapat menjadi salah satu terapi bagi yang memiliki penyakit berat, di antaranya adalah kolesterol dan gula darah tinggi atau diabetes.
Senyawa bidara memiliki kemampuan hipoglikemik yang membantu memulihkan kemampuan tubuh dalam menghasilkan insulin dan mengelola gula darah.
Antioksidan dan serat daun bidara bisa membantu menurunkan kolesterol. Hal ini juga sangat baik bagi pencernaan untuka mencegah atau mengobati terjadinya sembelit dan wasir.
Melindungi dari efek sinar matahari dan inflamasi
Daun bidara bisa mencegah dampak buruk sinar matahari pada kulit. Paparan UV dapat memunculkan melanoma atau kanker kulit yang berbahaya.
Daun bidara yang digiling seperti pasta atau menggunakan produk oles dengan kandungan daun ini bisa merawat kulit yang terpapar sinar matahari, atau bahkan mengalami luka bakar.
Antimikroba dan antioksidan dalam bidara bisa membantu memerangi bakteri pada luka serta mempercepat penyembuhan dan menangkal radikal bebas. Seperti yang sudah disebut di atas, para tabib India sangat mengandalkan fungsi ini untuk membuat obat oles.
Menjaga imunitas tubuh
Daun bidara memiliki kandungan yang bisa menjaga imunitas tubuh karena ada saponin, flavonoid dan polifenol, serta aneka vitamin, mineral, dan asam amino yang dibutuhkan tubuh.
Buah bidara bisa dikonsumsi dalam bentuk segar maupun olahan. Dapat menjadi variasi buah-buahan sehari-hari agar mendapatkan asupan yang beragam dan rasa berbeda.
Mengendalikan diabetes
Beberapa jenis daun bidara bisa membantu mengendalikan diabetes. Misalnya, sebuah studi berbasis tikus yang diterbitkan dalam Pharmaceutical Biology pada 2010 menetapkan Ziziphus mauritiana dapat membantu mengelola diabetes dengan mengatur kadar gula darah.
Berpotensi sebagai obat antikanker
Sebuah laporan tahun 2015 yang terbit dalam Pharmacognosy Review meneliti potensi aktivitas antikanker dari buah bidara.
Penulis penelitian menyimpulkan senyawa bioaktif yang ada dalam buah (asam triterpen dan polisakarida) memiliki potensi melawan kanker pada berbagai lini sel kanker. Namun, masih diperlukan studi yang lebih banyak untuk menentukan apakah ada potensi yang sama pada manusia.
Selain itu, berikut khasiat lain dari daun bidara, dilansir dari Webmd:
– Antipenuaan
– Kecemasan
– Asma
– Memar
– Kanker
– Diabetes
– Diare
– Kulit kering
– Kelelahan
– Tekanan darah tinggi
– Insomnia
– Gatal
– Penyakit hati
– Rendahnya tingkat sel darah merah pada orang dengan penyakit jangka panjang (anemia kronis)
– Kekuatan otot
– Gangguan kejang (epilepsi)
– Merangsang nafsu makan
– Sakit maag
– Menekankan
– Terbakar sinar matahari
– Penyembuhan luka