in ,

Benarkah Protein Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?

Protein termasuk makronutrien dengan banyak peran penting dalam tubuh

CakapCakapCakap People! Protein termasuk makronutrien dengan banyak peran penting dalam tubuh antara lain membantu menjaga massa otot dan menurunkan berat badan seseorang karena membantu dia merasa kenyang sehingga tak makan berlebihan, menurut pakar gizi Jinan Banna. Protein bisa didapatkan dari sejumlah makanan.

Menurut ulasan dalam Frontiers in Endocrinology seperti disiarkan Livescience, Kamis, 22 September 2022, diet tinggi protein selain bisa membantu seseorang tetap kenyang lebih lama, juga menciptakan massa otot tanpa lemak, dan mempertahankan penurunan berat badan untuk waktu yang lebih lama.

Benarkah Protein Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?
Ilustrasi

Dalam satu studi yang diterbitkan The American Journal of Clinical Nutrition, para peneliti menemukan diet protein tinggi menyebabkan pengeluaran energi lebih tinggi dan dengan demikian lebih banyak berat badan yang bisa diturunkan.

“Studi kami membuktikan jumlah kalori yang sama tetapi dari diet yang berbeda dapat menimbulkan respons yang berbeda dalam metabolisme energi,” kata penulis studi Carla Prado dan Camila Pinto.

Studi lain dalam Nutrition Journal menemukan wanita muda sehat cenderung menyantap lebih sedikit makanan ringan di antara waktu makan ketika mengikuti diet protein tinggi.

Selain itu, tubuh merasa lebih sulit untuk menyimpan protein sebagai lemak. Jadi, dengan mengonsumsi makanan dengan lebih banyak protein, seseorang mungkin menemukan tubuhnya menyimpan lebih sedikit lemak dari waktu ke waktu.

Lalu berapa banyak yang harus dimakan?

Tidak ada jumlah protein yang direkomendasikan untuk menurunkan berat badan. Namun, menurut sebuah penelitian dalam Nutrients, rata-rata orang sekitar 0,8 g per kilogram berat badan setiap hari biasanya cukup.

Benarkah Protein Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?
Ilustrasi

Bagi orang yang berolahraga secara teratur, jumlah yang disarankan ditingkatkan menjadi 1,2-1,7g per kilogram berat badan. Pakar kesehatan menyarankan seseorang meningkatkan asupan protein secara perlahan dengan mengganti makanan olahan, karbohidrat atau lemak berlebih dengan makanan kaya protein.

Terkait sumber, tak melulu daging melainkan ada banyak pangan lain seperti buncis, biji-bjian, susu, telur, yogurt dan keju.

“Ikan dapat dimasukkan dalam diet jika Anda mengonsumsi makanan sumber hewani sebagai sumber lemak omega-3 Anda. Sumber protein nabati juga merupakan bagian yang sehat dari diet, seperti kacang-kacangan dan tahu,” ujar Banna.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lakukan Hal Ini Dulu Jika Ingin Panggang Sayuran

Lakukan Hal Ini Dulu Jika Ingin Panggang Sayuran

Cara Atasi Jerawat 'Bandel' yang Muncul di Punggung

Cara Atasi Jerawat ‘Bandel’ yang Muncul di Punggung