CakapCakap – Cakap People! Suhu yang lembap bisa memancing tikus mencari tempat perlindungan di rumah yang lebih hangat. Alhasil, rumah-rumah menjadi incaran tikus untuk mencari makanan, kehangatan, hingga berkembang biak dengan cepat.
Meskipun terlihat tidak berbahaya, tikus dapat menyebabkan kerusakan rumah, bahkan membawa penyakit. Karena itu, sangat penting untuk segera mengambil tindakan pencegahan tersebut.
Meski begitu, ada sejumlah cara sederhana yang bisa dilakukan di rumah. Cara tersebut bisa membantu mengusir tikus agar tidak membawa penyakit ke rumah. Trik rumahan mungkin lebih sering disukai dalam pengendalian hama karena tidak beracun, efektif, dan dalam banyak kasus menjadi pilihan yang lebih manusiawi.
Berikut beberapa cara alami mengusir tikus, seperti dikutip dari Express.co.uk, Minggu, 18 September 2022:
Minyak peppermint
Umpan beracun mungkin tampak seperti solusi yang mudah, tetapi juga bisa berisiko. Racun bisa membuat hewan peliharaan dan anak-anak sakit di rumah. Karena itu lebih aman menggunakan umpan dan perawatan yang tidak beracun.
Tikus tidak tahan dengan aroma peppermint. Teteskan minyak peppermint ke bola kapas dan letakkan di pintu masuk, lemari dapur, dan titik lainnya yang dicurigai sebagai akses masuk hewan pengerat tersebut.
“Anda juga dapat mencoba menanam pohon mint di sepanjang bagian luar rumah,” kata pakar.
Semakin banyak kapas dengan minyak pepermin yang digunakan pemilik rumah, semakin rendah risiko tikus masuk kembali karena baunya akan terlalu menyengat. Metode ini sangat efektif karena bahan kimia utama dalam minyak peppermint, yakni mentol dan metadon, memiliki aroma yang kuat yang tidak disukai tikus.
Pelembut kain
Anehnya, tikus benar-benar tidak dapat menikmati aroma pelembut seprai. Produk ini biasanya sudah ada di tiap rumah.
Bagian terbaik dari cara ini ialah kita tidak perlu menyemprot, menaburkan, atau membeli aroma lain. Pakar pengendalian hama mengatakan tikus tidak tahan dengan bau pelembut kain.
Memasukkan lembaran kain yang telah disemprotkan pelembut pakaian di titik masuk yang dicurigai, tidak hanya akan menjauhkan tikus, tetapi juga membuat rumah tetap segar dan bersih. Persoalannya, aroma pelembut ini bisa hilang setelah beberapa saat dan perlu ditambah kembali agar tetap efektif di area tersebut.
Pasir kucing
Punya kucing peliharaan? Menyerokkan pasir tempat kucing buang kotoran dan memasukkannya ke dalam stoples tampaknya sangat efektif untuk mengusir tikus.
Para ahli mengatakan sudah diketahui bahwa kucing adalah pemangsa alami tikus. Tikus akan menjadi belingsatan ketika mencurigai ada kucing yang tinggal di rumah.
Tempatkan stoples berisi pasir kucing di dekat titik yang dicurigai di sebagai tempat masuk tikus ke rumah. Tikus dijamin tidak akan kembali.
Syaratnya, jangan pakai pasir wangi. Alasan menggunakan pasir kucing yang tidak diberi wewangian adalah agar aromanya tidak menutupi bau urine kucing.
Cuka sari apel
Seperti disebutkan sebelumnya, tikus membenci aroma kuat karena indra penciumannya yang sangat sensitif. Cuka sari apel mungkin merupakan aroma terkuat, terutama jika dibiarkan murni.
Aroma asam yang kuat ini bagus untuk mengusir banyak hama, tidak terkecuali tikus. Bagi yang tidak tahan dengan bau cuka, coba encerkan dengan air.
Larutan cuka sari apel masih akan berpengaruh pada tikus. Pakar hama menyarankan untuk menyemprotkan larutan ini di sekeliling rumah serta di setiap titik akses di dalamnya. Pastikan untuk menyemprotkannya kembali dalam sebulan sekali.