CakapCakap – Cakap People! Rusia melihat tidak ada harapan untuk melanjutkan pembicaraan damai dengan Ukraina, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Senin, 12 September 2022.
“Kami tidak melihat prospek negosiasi saat ini dan masih menyatakan tidak adanya prasyarat untuk negosiasi semacam itu,” kata Peskov dalam knferensi pers di Moskow.
Tentang situasi di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, dia mengatakan Rusia tidak berencana untuk menarik pasukan dari daerah tersebut.
“Sekarang kita berbicara tentang hal utama – untuk memaksa pihak Ukraina menghentikan penembakan biadab terhadap objek di wilayah pabrik, yang penuh dengan konsekuensi yang sangat menyedihkan dan bencana,” tegas dia.
Menurut Peskov, Presiden Vladimir Putin terus-menerus berhubungan dengan kepala militer Rusia mengenai situasi di Ukraina, dan setiap tindakan dan perkembangan dilaporkan kepadanya.
“Operasi militer khusus ini terus berlanjut dan akan terus berlanjut hingga semua tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya tercapai,” kata dia.
Menjawab pertanyaan tentang dimulainya kembali pengiriman gas ke Eropa, Peskov mengatakan perusahaan energi Rusia Gazprom telah menghubungi perusahaan teknologi Jerman Siemens mengenai pengembalian turbin yang dikirim ke Kanada untuk perbaikan.
“Sejauh yang saya pahami, Gazprom berhubungan langsung dengan Siemens, karena Siemens memiliki kewajiban berdasarkan kontrak perawatan turbin yang ada.”
“Pada saat yang sama, Siemens sebagai perusahaan dibebani dengan pembatasan yang dikenakan sanksi,” tutur Peskov.
Jubir Istana Kremlin itu menolak untuk membuat perkiraan tentang bagaimana sanksi Barat akan mempengaruhi pengiriman pengiriman gas Rusia.
Dia juga mengatakan informasi yang mengatakan Rusia menawarkan India untuk membeli minyaknya dengan harga di bawah pasar tidak benar.
Demikian informasi tentang Rusia yang mengungkapkan bahwa tidak ada prospek untuk melanjutkan pembicaraan damai dengan Ukraina.