CakapCakap – Cakap People! Grup musik Nirvana memenangkan kasus sampul album Nevermind rilisan 1991. Sebelumnya, band digugat oleh Spencer Elden yang fotonya saat masih bayi usia empat bulan dipakai menjadi sampul album.
Elden mengklaim penggambarannya sebagai bayi telanjang yang sedang berenang sebagai pornografi anak dan pelecehan seksual. Dia menggugat para personel band Nirvana yang masih hidup, Dave Grohl dan Krist Novoselic.
Janda mendiang Kurt Cobain, Courtney Love, ikut jadi sasaran gugatan. Demikian pula beberapa label rekaman yang terkait dengan album tersebut serta fotografer Kirk Weddle yang mengabadikan foto.
Januari 2022 silam, pengadilan telah menolak gugatan yang dilayangkan Elden. Akan tetapi, Elden yang sempat dikenal dengan julukan “Nirvana Baby” bersikeras melanjutkan gugatan dengan mengajukan pengaduan lanjutan.
Pengadilan California telah memutuskan akhir dari kasus tersebut pada Jumat 2 September 2022 dengan kemenangan di pihak Nirvana. Hakim Distrik Fernando Olguin menyebut Elden menunggu terlalu lama untuk mengklaim Nirvana mengeksploitasinya.
Album Nevermind yang memuat lagu “Smells Like Teen Spirit” amat populer, dengan angka penjualan mencapai 30 juta keping. Foto untuk album diambil oleh Weddle pada 1991 di Pasadena Aquatic Center, California.
Sampul album memperlihatkan bayi telanjang (Elden) sedang berenang dan hendak menggapai uang dolar yang ditusuk dengan kail pancing. Hingga tumbuh besar, Elden pun diasosiasikan dengan album itu.
Pada 2003, Elden yang berumur 12 tahun diwawancarai oleh majalah Rolling Stone tentang foto tersebut. Kala itu, Elden kecil mengatakan bahwa dia “mungkin” akan mendapatkan uang lagi darinya.
Tak cuma itu, pada 2016 Elden memproduksi ulang foto bawah air tersebut dengan pose yang sama tapi sebagai orang dewasa, lengkap dengan tato bertuliskan “Nevermind” di dadanya. Meski begitu, dia tetap mengajukan gugatan kepada band.
Gugatan yang dimulai pada Agustus 2021 menyebutkan Elden mengalami tekanan emosional akibat menjadi model sampul album itu saat bayi. Selain itu, dia kehilangan kapasitas penghasilan dan “kenikmatan hidup” yang terus berlanjut hingga dewasa.
Klik DI SINI untuk melanjutkan membaca, Cakap People!