in ,

Jangan Ucapkan Kalimat Ini Ketika Bertengkar dengan Pasangan

Selayaknya hubungan apa pun, pernikahan memiliki pasang surut.

CakapCakapCakap People! Selayaknya hubungan apa pun, pernikahan memiliki pasang surut. Dalam perjalanannya, terkadang ada ketidaksepahaman antara suami dan istri. Meski begitu, ada beberapa kalimat yang seharusnya tidak diucapkan ketika sedang bertengkar dengan pasangan.

Dalam kebanyakan kasus, kamu akan menemukan ada cara yang lebih baik untuk mengartikulasikan apa yang kamu maksud untuk membantu menavigasi situasi yang ada.

Kalimat apa yang sebaiknya dihindari? Berikut uraiannya seperti dilansir laman Best Life:

1. Sebaiknya kita bercerai saja

Jangan Ucapkan Kalimat Ini Ketika Bertengkar dengan Pasangan
Ilustrasi [Foto via Unsplash]

Melontarkan kata “perceraian” saat bertengkar adalah tindakan yang tidak bijaksana. Apa itu prediktor perceraian?

“Dalam panasnya pertengkaran, mengancam untuk meninggalkan hubungan adalah manipulatif dan menyakitkan,” kata terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, Caroline Madden.

Saat awal-awal kamu melontarkan “ide” untuk bercerai, bisa jadi timbul ketakutan di hati pasangan bahwa dia akan ditinggalkan. Namun, setelah itu, pasangan kamu kemungkinan akan mulai bertanya-tanya seperti apa hidup tanpa hubungan pernikahan dan tanpa kamu.

“Pasangan Anda mulai kurang peduli dan memeriksa kembali hubungan. Ini bukan dilakukan karena dia tidak mencintaimu, ini adalah pemeliharaan diri yang sederhana,” jelas Madden.

Menurut pendiri dan Direktur Klinis New Heights Counseling & Consulting, Colleen Wenner, dengan mengucap perceraian, kamu menghilangkan harapan dari hubungan tersebut.

“Tanpa harapan, Anda telah mengomunikasikan bahwa hubungan Anda tidak layak untuk dijalani,” kata dia.

Wenner mengatakan, jangan menggunakan ancaman untuk memanipulasi pasangan untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan. “Sebaliknya, cobalah menggunakan empati dan pengertian,” ujarnya.

2. Kamu selalu atau tidak pernah melakukan ini

Ilustrasi [Foto via Unsplash]

Menggunakan kata-kata mutlak seperti “selalu” dan “tidak pernah” bisa membuat pasangan kamu terisolasi. Itulah sebabnya kamu harus menghindari menggunakan kata tersebut saat mencoba menyampaikan maksud. “Pernyataan seperti ini menyakitkan karena menyiratkan bahwa pasangan Anda tidak kompeten,” ujar Wenner.

Terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, Talal Alsaleem, mengatakan, tuduhan tersebut juga sering tidak benar dan mematikan komunikasi. “Ketika pasangan berbicara secara mutlak, mereka akhirnya berdebat tentang yang dilebih-lebihkan alih-alih sampai ke dasar masalah yang mereka hadapi,” kata dia.

Pemilik serta pendiri CJ Counseling and Consulting Services, Charese L Josie, mengatakan kalimat tersebut juga menyisakan sedikit ruang untuk negosiasi atau belas kasih. “Ini juga memberi tahu pasangan Anda bahwa Anda tidak mengakui upaya apa pun dari mereka,” ujarnya.

Josie menyarankan agar kamu membingkai kekhawatiran secara berbeda. “Permulaan yang bagus untuk ini adalah menggunakan pernyataan ‘saya’ diikuti dengan kata perasaan seperti ‘Saya merasa kewalahan dan membutuhkan bantuanmu (dengan masukkan permintaan tindakan tertentu)’,” ujarnya.

3. Kau mengecewakanku

Klik DI SINI untuk melanjutkan membaca, Cakap People! 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lima Bahan Alami Ini Bantu Dapatkan Rambut Indah yang Lebat dan Kuat

Lima Hal yang tidak Boleh Disembunyikan Pasien dari Dokter

Lima Hal yang tidak Boleh Disembunyikan Pasien dari Dokter