Depresi merupakan suatu bentuk gangguan psikologis yang dikarenakan adanya tekanan ada diri dan jiwa seseorang. Tingkat parahnya depresi lebih berada di atas dari pada stres yang sering dialami ketika kamu mengalami kepenatan. Jika stres kemungkinan hanya akan membuat kamu gelisah, tempramen, hingga malas melakukan apapun. Berbeda dengan depresi yang bisa saja menimbulkan dampak lebih parah.
Beberapa waktu lalu, karena adanya video viral tentang seorang wanita yang akan melakukan percobaan bunuh diri. Kejadian tersebut bermula ketika SL, gadis berusia 19 tahun tiba-tiba saja menghentikan laju motornya untuk menuju jembatan. Warga setempat yang mencurigainya lantas meminta korban untuk mengurungkan niatnya, sambil berusaha menghubungi pihak kepolisian setempat.
Kejadian tidak terduga ini dilakukan oleh SL yang tercatat sebagai warga Desa Patangkai, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Korban yang melakukan aksinya pada Selasa sore, 6 Maret 2018 tersebut diketahui tengah mengalami kondisi psikologis yang tidak stabil atau tertekan bahkan depresi.
Sayangnya, warga dan pihak kepolisian yang telah berupaya mencegah korban melompat tidak berhasil. Korban nekat melompat ke bawah jembatan yang tingginya sekitar 50 meter tersebut. Seketika melihat kejadian tersebut, polisi langsung mengarahkan personelnya menuju ke bawah jembatan, ada juga warga lokal yang kebetulan tengah memancing di tepi sungai. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit dengan kondisi parah.
Akibat dari percobaan bunuh diri itu korban mengalami sakit pada bagian dada, pendarahan pada gusi dan saat ini dalam kondisi sadar. Meski begitu, SL tetap berada di bawah pengawasan medis untuk kondisinya saat ini.
“Korban berhasil diselamatkan. Namun akibat kejadian tersebut korban mengalami sakit pada dada, pendarahan pada gusi,” ungkap Wakapolsek Lappariaja, Iptu Amirudin AP.
Dari data yang ditemukan dan hasil pemeriksaan terhadap korban, diketahui bahwa sebelum melakukan aksinya, korban SL sempat dimarahi oleh ibunya. Melihat alasan atau dugaan sementara korban mengalami depresi, hal tersebut bisa saja terjadi. Mengingat, kondisi psikologis seseorang ketika dimarahi pasti akan berujung pada tekanan terhadap seseorang tersebut.