CakapCakap – Cakap People! Seperti apa gambaran kekuatan militer antara Taiwan dan China? Pada awal Agustus 2022 menjadi babak awal baru ketegangan antara China dan Taiwan. Bagaimana tidak, kunjungan ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi ke Taiwan, ditanggapi oleh tetangganya yaitu China dengan mengadakan latihan militer di dekat perbatasan Taiwan.
Dimana pada masa latihan militer China melanggar perbatasan perairan teritorial dari Taiwan. Sebagaimana diketahui, China yang menganggap bahwa Taiwan merupakan bagian dari wilayahnya meningkatkan kewaspadaan atas dukungan negara lain terhadap Taiwan.
Berikut adalah perbandingan kekuatan militer Taiwan dan China, seperti dilansir dari berbagai sumber:
1. Jumlah Personel
Perbedaan jumlah personil militer antara Taiwan dan China sangat jauh. China memiliki dua juta personel, sementara Taiwan hanya memiliki 167 ribu personel tentara. Meskipun unggul dalam personil aktif, nyatanya China masih memiliki 510 ribu personel militer cadangan, sementara personal cadangan Taiwan sebanyak 1,6 juta personil. Pasalnya China merupakan salah satu negara paling banyak penduduk di dunia.
2. Kekuatan Darat
Melihat perbandingan lainya jika pertempuran terjadi di darat maka personil China memiliki 5.250 ribu unit tank untuk dikerahkan. Sementara Taiwan hanya memiliki 1.110 unit tenk. Selain itu China memiliki kendaraan lapis baja yang berjumlah 35.000 ribu unit sedangkan Taiwan hanya memiliki 3.472 unit.
China telah memiliki Artileri sebanyak sebanyak 1.734 unit, sedangkan Taiwan hanya memiliki 1.410 unit. Sementara China telah memiliki proyektor roket China telah memiliki 3.160 unit, sedangkan Taiwan hanya memiliki 115 unit. Dari segi kualitas darat, China sangat jauh diunggulkan dari segala unit perlengkapan senjata.
3. Kekuatan Armada Laut
Tidak hanya jauh perbedaan angkatan darat. China juga jauh diunggulkan dalam segi armada Angkatan Laut. China yang memiliki 86 kapal perusak sementara Taiwan hanya memiliki 26 kapal perusak. Selain itu juga, China juga unggulan dalam 59 serangan nuklir dengan enam kapal selam rudal balistik, Taiwan hanya memiliki empat kalam selam. Disini bisa dilihat bahwa Taiwan kalah dalam segala hal. Namun Taiwan memiliki pasukan cadangan yang siap dikerahkan jika China melakukan invasi ke daratan Taiwan.
Sejak 1959, Taiwan memang selalu menghadapi ancaman militer dari China, meskipun begitu Taiwan memiliki strategi pertahanan diri dari invasi China dari laut, dimana Taiwan telah menggunakan ranjau laut, rudal anti kapal dan rudal anti tank.
Jika China berhasil mendaratkan pasukan invasi ke Taiwan, maka barisan pertahanan Taiwan akan dipersiapkan untuk melakukan perang.
4. Kekuatan Udara
Perbandingan kekuatan militer di udara antara China dan Taiwan sangat jauh. China telah memiliki 1.600 pesawat tempur, sedangkan Taiwan hanya memiliki 400 untuk pesawat tempur. China bahkan memiliki 450 pesawat pengebom dan 400 pesawat angkut personel. Sedangkan Taiwan hanya memiliki 30 pesawat angkut dan tidak memiliki pesawat pengebom.
Belum lama ini, China telah dilengkapi dengan senjata yang memiliki tingkat teknologi paling tinggi. Alhasil angkatan udara China merupakan paling besar di kawasan Asia. Belakangan ini, angkatan udara China telah memamerkan Jet Tempur J-20 yang dimana pesawat tempur paling canggih yang hampir, menyaingi Amerika Serikat. Selain itu, China telah memiliki rudal balistik antar Benua yang memiliki tipe DF 41 yang dirilis pada tahun 2019.
5. China Peringkat ketiga Sebagai Militer Terkuat di Dunia
China menempati peringkat ketiga sebagai militer terkuat di dunia dari 142 negara. Total yang baru diperbaharui pada 5 April lalu. Menentukan kekuatan militer China, sejauh ini, Amerika Serikat masih berada di urutan teratas menyusul Rusia yang sekarang berada di urutan kedua. Sementara Militer Taiwan berada di posisi ke 21 sebagai militer terkuat di dunia dari 142 negara.