CakapCakap – Cakap People! Inggris, negara pertama yang setujui vaksin virus corona pada akhir 2020, kini juga jadi negara pertama yang setujui vaksin yang menargetkan varian virus original dan Omicron COVID-19.
Reuters melaporkan, Senin, 15 Agustus 2022, regulator obat-obatan Inggris (MHRA) menyetujui vaksin bivalen dari perusahaan farmasi Amerika Serikat (AS) Moderna.
Inggris setujui vaksin tersebut untuk digunakan sebagai vaksin booster orang dewasa.
Komite Bersama Inggris untuk Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI) mendukung penggunaan suntikan yang disesuaikan dengan varian dalam kampanye booster negara itu mulai September.
MHRA mengatakan keputusan ini berdasarkan data uji klinis yang menunjukkan booster vaksin tersebut memicu “respon imun kuat” baik pada Omicron (BA.1) dan virus COVID-19 original tahun 2020.
Moderna pada bulan Juni mengatakan data percobaan menunjukkan bahwa ketika diberikan sebagai dosis keempat, vaksin yang disesuaikan dengan varian ini meningkatkan antibodi penetral virus sebanyak delapan kali lipat terhadap Omicron.
MHRA juga menyinggung penjelasan analisis yang mengatakan vaksin juga akan menghasilkan respon imun yang baik terhadap Omicron galur BA.4 dan BA.5.
“Vaksin COVID-19 generasi pertama yang digunakan di Inggris masih membuktikan penting perlindungan terhadap penyakit dan menyelamatkan nyawa,” kata Kepala MHRA June Raine, dalam pernyataannya, Senin, 15 Agustus 2022.
“Apa yang diberikan vaksin bivalen adalah mempertajam alat dalam persenjataan kami untuk membantu melindungi kami dari penyakit seperti virus yang terus berkembang,” tambahnya.
Menurut Moderna, data percobaan menunjukkan booster yang disesuaikan dengan variannya menghasilkan tingkat antibodi penetral virus terhadap subvarian yang 1,69 kali lebih tinggi daripada yang diberikan untuk booster asli.
Namun, korelasi antara tingkat antibodi penetralisir dan efektivitas vaksin terhadap penyakit – khususnya penyakit parah – masih belum jelas.
Tidak ada masalah keamanan serius yang diidentifikasi dengan formulasi Moderna baru, MHRA menambahkan pada hari Senin.