Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Korea Utara yang dipimpin oleh Kim Jong Un memang dikenal sebagai negara yang cukup tertutup. Tak hanya itu saja, Korea Utara juga memiliki larangan yang cukup mengejutkan bahkan tergolong ‘gila’ di bawah pimpinan Kim Jong Un.
Berikut adalah sembilan larangan di Korea Utara yang dikeluarkan oleh rezim Kim Jong Un:
1. Dilarang Mendengar Musik Asing, Termasuk K-pop
Pemerintah melarang warga Korea Utara mendengarkan musik asing atau menonton film dalam bahasa asing. Mendengar musik-musik K-pop juga termasuk pantangan yang amat serius di negara itu.
Tindakan tersebut bahkan dianggap sebagai kegiatan kriminal.
Pada 2015 lalu, Kim mengeluarkan dekrit yang berisi perintah penghapusan semua kaset dan CD memuat perbedaan pendapat.
Pyongyang hanya menawarkan tiga saluran televisi, dan semua ini di bawah kendali pemerintah.
2. Dilarang Memakai Celana Jeans
Celana jeans menjadi salah satu outfit sehari-hari yang kerap dipakai banyak orang, baik laki-laki maupun perempuan. Namun di Korea Utara, para penduduknya ‘diharamkan’ memakai celana jeans.
Hal tersebut dikarenakan, celana jeans dianggap sebagai simbol kapitalisme yang bertentangan dengan nilai nasionalisme atau komunisme.
3. Pembatasan Internet
Bukan tanpa alasan Korea Utara dianggap menjadi negara ‘tertutup’, pasalnya pembatasan internet pun berlaku di negara tersebut. Hanya pihak-pihak tertentu yang boleh mengakses internet seperti pemimpin politik dan keluarga, para siswa di sekolah elite, hingga departemen perang cyber militer.
Selain itu, mereka juga hanya bisa mengakses intranet Korea Utara yang disebut ‘Kwangmyong’ atau ‘Bright’, di mana pemerintah pun membatasi situs-situs yang bisa dikunjungi hanya sebanyak 28 situs.
4. Dilarang Membeli Laptop Tanpa Izin Otoritas Terkait
Selain adanya pembatasan internet, para penduduk Korea Utara pun dilarang membeli laptop ataupun komputer tanpa izin otoritas setempat. Hal ini dikarenakan laptop dianggap menjadi salah satu sarana mata-mata yang sangat ‘dimusuhi’ di Korea Utara.
Melansir New York Post, harga laptop maupun komputer di Korea Utara sendiri sangat mahal, serta menyangkut proses perizinan yang sangat sulit.
5. Dilarang Tertawa Selama Masa Berkabung
Kim Jong Un juga memerintahkan warga Korea Utara tertawa dan pesta saat masa peringatan hari berkabung memperingati satu dekade Kim Jong Il wafat selama 11 hari.
Warga Korut di Kota Sinuiju yang enggan diungkap identitasnya bercerita kepada Radio Free Asia mengenai penerapan aturan selama masa berkabung ini.
Cakap People! Klik DI SINI untuk meneruskan membaca mengenai larangan-larangan ‘gila’ di Korea Utara!
