CakapCakap – Cakap People! Untuk kamu pencinta makanan yang satu ini harus bersiap-siap. Pasalnya, harga mie instan dilaporkan bakal naik hingga tiga kali lipat! Apa penyebabnya?
Harganya Bakal Naik Tiga Kali Lipat
Invasi Rusia ke Ukraina yang dilancarkan pada bulan Februari tidak hanya berdampak bagi negara yang terlibat, tapi juga negara-negara lainnya di dunia, salah satunya soal kenaikan harga pangan termasuk mie instan.
Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, akan ada dampak besar dari perang antara Rusia dan Ukraina, termasuk kenaikan harga mie instran. Menurutnya, nilai kenaikan akan terasa signifikan dibanding yang terjadi saat ini.
“Belum selesai dengan climate change, kita dihadapkan Perang Ukraina-Rusia, dimana ada 180 juta ton gandum nggak bisa keluar, jadi hati-hati yang makan mie banyak dari gandum, besok harganya (naik) 3x lipat,” katanya dalam webinar Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Senin, 8 Agustus 2022, dikutip dari CNBC Indonesia.
Bahan baku makanan ini, yaitu gandum, sedang mengalami kenaikan imbas dari perang Rusia-Ukraina. Di satu sisi, Indonesia saat ini masih mengimpor gandum.
“Saya bicara ekstrem aja, ada gandum tapi harganya mahal banget. Sementara kita impor terus,” kata Syahrul.
Rusia dan Ukraina merupakan penghasil gandum terbesar di dunia. Kedua negara menyuplai sekitar 30-40% dari kebutuhan gandum dunia. Di situasi perang ini, gandum menjadi langka karena pasokan terhambat. Akibatnya, kenaikan harga gandum di pasar internasional otomatis ikut menaikkan harga mie instan di dalam negeri.
Saat ini harga rata-rata mie instan yang dijual di pasaran adalah sekitar dua ribu hingga tiga ribu rupiah per bungkusnya. Jika mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat, maka bisa jadi harga satu bungkusnya bisa menjadi seharga enam ribu hingga sembilan ribu rupiah.