CakapCakap – Cakap People! Meskipun kita tidak bisa menghentikan proses penuaan, kita tetap bisa perlambat penuaan tersebut. Makanan dan nutrisi yang kita berikan pada tubuh seiring bertambahnya usia, akan menjadi salah satu cara terbaik untuk menjaga diri kita sendiri.
Lalu, makanan apa saja yang paling membantu untuk perlambat penuaan? Berikut beberapa makanan populer yang dapat memperlambat penuaan setelah 50 tahun, yang diungkap oleh ahli diet, dilansir Eat This, Selasa 9 Agustus 2022.
Alpukat
Founder GetNaked Nutrition sekaligus penulis Slimdown with Smoothies, Laura Burack, MS, RD, mengatakan, alpukat adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Kaya akan lemak dan serat yang menyehatkan jantung, vitamin B, kalium dan vitamin A,C, E, dan K, alpukat tidak hanya membantu melindungi kita dari proses penuaan, tapi juga mengenyangkan dan lezat.
Ikan berlemak
Jenis ikan tertentu yang mengandung banyak asam lemak omega-3, seperti salmon, cod, dan herring, telah terbukti dapat membantu memulihkan peradangan pada kulit yang menua, serta mengurangi penyakit Alzheimer.
Penelitian menunjukkan, ikan berlemak memiliki kemampuan untuk memperlambat dan terkadang mencegah gejala penyakit Alzheimer pada pasien yang menua.
Blueberry
Vitamin A yang juga ditemukan dalam alpukat, dapat membantu kulit tetap elastis dan melawan peradangan.
“Blueberry adalah sumber yang kaya akan vitamin A dan C, yang dapat mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan kerusakan kulit dan penuaan,” kata Ahli diet, Mellisa Mitri, RD.
Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti kangkung atau bayam juga dikenal dapat membantu memperlambat penuaan pada orang berusia di atas 50 tahun. Menurut Marie Ruggles, MS, RD, CN, CDE, pencipta The Whole Foods Quick Start Guide with Tracker, makanan yang memberikan nutrisi tingkat tinggi dan senyawa anti inflamasi bersifat anti penuaan karena senyawa ini melindungi sel dan DNA kita.
“Dikemas dengan vitamin, mineral, serat dan senyawa bioaktif lainnya, sayuran berdaun hijau menyediakan pasokan senyawa anti penuaan yang dibutuhkan setiap hari. Sayuran yang dimasak, seperti baby kale yang ditumis atau salad dengan sayuran hijau mentah, keduanya bekerja dengan sangat baik,” kata Ruggles.
Minyak zaitun
Minyak zaitun sebagian besar terdiri dari asam lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleat, yang merupakan salah satu dari banyak alasan mengapa minyak zaitun menjadi bagian penting dari diet sehat seiring bertambahnya usia.
“Minyak zaitun telah dipelajari secara mendalam sebagai bahan utama umum dalam diet Blue Zones, yang merupakan wilayah di dunia di mana orang hidup paling lama,” kata Burack.
Kacang-kacangan dan biji-bijian
Bicara tentang lemak sehat, kacang-kacangan juga merupakan makanan tambahan yang bagus untuk diet ramah penuaan.
“Kacang dan biji-bijian adalah makanan nabati yang kaya akan asam lemak omega-3 dan vitamin E yang menyehatkan jantung, yang dapat bermanfaat untuk memperbaiki kulit dari kerusakan seiring bertambahnya usia,” pungkas Laura Burack.
Vitamin E tidak hanya membantu memperbaiki kulit kita dan menjaga elastisitasnya, tetapi juga membantu menjaga kesehatan kita secara keseluruhan seiring bertambahnya usia. Telah terbukti bahwa seiring bertambahnya usia, kita mengalami lebih banyak peradangan di tubuh.
Menurut sebuah penelitian di Prancis tahun 2009 tentang vitamin E dan populasi lansia, vitamin E telah ditemukan mampu mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi sistem kekebalan dan meningkatkan metabolisme kita seiring bertambahnya usia.