CakapCakap – Cakap People! Ada sejumlah tanda diabetes yang sudah merusak kaki kamu. Masalah kaki merupakan keluhan yang cukup umum ditemukan di antara penyandang diabetes. Bagaimana cara mengenalinya?
Secara umum, masalah pada kaki pada pengidap diabetes disebabkan oleh tak terkontrolnya kadar gula darah dalam jangka panjang. Kadar gula darah yang terus-menerus tinggi, bisa menyebabkan kerusakan pada saraf dan pembuluh darah di kaki.
Kerusakan saraf ini dikenal sebagai neuropati diabetik. Neuropati diabetik bisa membuat diabetesi tak merasakan sakit atau kebas di area kaki.
Hal ini akan membuat mereka sulit untuk menyadari adanya luka pada kaki. Luka pada kaki yang terabaikan bisa berujung pada infeksi dan bahkan kematian jaringan atau gangrene. Bila gangrene (kondisi matinya jaringan tubuh akibat tidak mendapat pasokan darah yang cukup) terjadi, pengidap kencing manis mungkin akan membutuhkan amputasi.
Diabetes.co.uk mengidentifikasi ada 15 tanda yang patut diwaspadai oleh diabetesi. Alasannya, tanda-tanda tersebut kemungkinan berkaitan dengan adanya kerusakan atau masalah yang terjadi pada kaki akibat diabetes. Berikut ini adalah 15 tanda tersebut:
1. Muncul luka: goresan, terbakar, atau lepuh
2. Nyeri pada kaki
3. Rasa seperti kesemutan atau tertusuk duri
4. Sensasi terbakar
5. Kaki hangat atau panas
6. Kaki dingin
7. Kebas
8. Bengkak
9. Kulit kaki kering atau pecah-pecah
10. Spot yang keras pada kaki
11. Kutil dan jamur
12. Perubahan warna
13. Perubahan bentuk kaki
14. Perubahan kuku kaki
15. Perubahan bau
Menurut Diabetes.co.uk, kebas pada kaki bisa mengindikasikan bahwa kadar gula darah yang tinggi sudah memengaruhi sirkulasi darah. Seperti diketahui, kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan terbentuknya deposit lemak di pembuluh darah.
Klik DI SINI untuk meneruskan membaca, Cakap People!