Kamu generasi Z? Wah, sudah pasti rokok tembakau kurang cool di mata kamu. Sebagai gantinya, kamu pasti memakai vaping. Bener, kan?
Yup, baik generasi Z maupun generasi millennial memang ditandai oleh keengganan menyentuh rokok tembakau konvensional. Mereka pun beralih ke rokok elektronik alias vaping yang sekilas memang tampak cool. Selain itu, vaping jarang banget yang bikin badan bau seperti rokok tembakau pada umumnya. Fakta kalau vaping menggunakan aroma buah yang segar memancing kaum hawa untuk menggunakannya juga, sih.
Tapi, kamu tahu, nggak, kalau vaping itu tidak lebih baik dari merokok tembakau konvensional? Paling tidak, ada harga yang harus kamu bayar kalau kamu kebetulan hobi vaping. Memang, sih, belum ada kasus yang krusial banget dibanding merokok tembakau konvensional. Tapi, vaping jelas punya efek samping yang kurang nyaman di body kamu. Nah, apa saja, sih, efek samping dari vaping? Dan, bagaimana mengatasinya? Kalau kamu bener-bener penasaran, yuk, simak poin-poin di bawah ini.
- Efek samping no. 1: Dehidrasi
Cara mengatasinya mudah sekali, guys. Kamu cukup perbanyak minum air setiap harinya. Gimana caranya kamu tahu kalau lagi dehidrasi, ya? Gampang, kok. Coba kamu amati warna urin kamu setelah vaping. Kalau warnanya kuning pekat, itu tandanya kamu kurang air. Perhatikan juga kulit kamu. Kalau tampak keriput dan tidak segar, sudah waktunya kamu perbanyak minum air. Ingat, air di sini bukan air bersoda, lho. Tapi, air putih, yah guys!
- Efek samping no. 2: Mulut Kering
Cara mencegahnya mudah! Cukup periksa level PG dari e-juice kamu. Memang, mulut kering adalah pertanda paling mudah dari dehidrasi. Tapi, itu juga pertanda kalau kamu bisa saja vaping dengan e-juice yang mengandung propylene glycol, yang biasa disingkat sebagai PG oleh mereka yang hobi vaping.
- Efek samping no. 3: Sakit Tenggorokan
Cara mengatasinya mudah. Kurangi bermain-main dengan tenggorokan saat ber-vaping ria. Memang, ada kalanya kamu ingin mahir memainkan asap keluaran vaping dengan memanipulasi tenggorokan, yang biasa disebut throat hit. Malangnya, kalau kamu terlalu sering bermain throat hit atau kebetulan kamu masih belum terbiasa, maka sakit tenggorokan adalah efek sampingnya. So, kurangi throat hit dulu, deh, biar tenggorokanmu gak nyeri.****