Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Ginjal merupakan organ yang berperan dalam menyaring zat sisa atau limbah dari tubuh. Saat mengalami kerusakan, ginjal tak bisa melakukan penyaringan dengan baik sehingga racun menumpuk di dalam tubuh. Lalu, seperti apa tanda-tanda ginjal mulai rusak?
Ada beragam hal yang dapat memicu kerusakan ginjal. Sebagian di antaranya adalah cedera fisik, tekanan darah tinggi, dan diabetes.
Ketika ginjal terganggu, gejala yang muncul umumnya sangat samar dan jarang disadari pada tahun-tahun awal. Oleh karena itu, penyakit ginjal juga kerap dijuluki sebagai pembunuh diam-diam atau silent killer.
Gangguan pada ginjal bisa dicegah bila upaya penanganan dilakukan sedini mungkin. Oleh karena itu, penting untuk melakukan beberapa upaya agar gangguan ginjal bisa ditemukan secepat mungkin.
Bagi orang yang berisiko, seperti penderita tekanan darah tinggi, diabetes, atau kolesterol tinggi, sangat disarankan untuk memantau kondisi mereka dan melakukan pemeriksaan kesehatan tahunan. Salah satunya adalah pemeriksaan fungsi ginjal.
Di samping itu, ada lima tanda yang sebenarnya dapat menunjukkan bahwa kondisi ginjal mungkin sudah tak berfungsi dengan optimal. Berikut ini adalah kelima tanda ginjal mula rusak, seperti dilansir di Times of India:
1. Tangan dan kaki bengkak
Seperti diketahui, ginjal berperan untuk menyaring zat sisa dan kelebihan sodium di dalam tubuh. Ketika fungsi ini tak berjalan dengan baik, tubuh akan mulai menahan sodium. Kondisi ini akan memicu terjadinya bengkak pada pergelangan kaki dan bagian depan tulang kering. Bagian lain yang juga bisa mengalami bengkak adalah tangan, dan terkadang mata atau wajah. Kondisi pembengakakn ini dikenal dengan istilah edema.
2. Lemah dan lelah
Merasa lemah dan lelah sepanjang hari dapat menjadi gejala awal gangguan ginjal. Keluhan ini bisa muncul meski aktivitas yang dilakukan sederhana. Perasaan lemah dan lelah pada kasus gangguan ginjal dipicu oleh adanya penumpukan racun di dalam darah karena ginjal tak bisa menyaring darah dengan optimal.
3. Penurunan nafsu makan
Akumulasi racun dan zat sisa di dalam tubuh bisa memicu penurunan nafsu makan, kemudian penurunan berat badan. Penurunan nafsu makan juga dapat dipicu oleh rasa mual dan muntah pada pagi hari yang mungkin dialami oleh penderita gangguan ginjal. Waspada bila rasa kenyang dan tak ingin makan berlangsung sepanjang waktu.
4. Perubahan frekuensi berkemih
Dalam kondisi sehat, seseorang biasanya berkemih sebanyak enam hingga 10 kali sehari. Berkemih terlalu sering atau terlalu jarang dapat menjadi tanda adanya masalah ginjal. Terkadang, darah bisa tampak tecampur dengan urine karena ginjal rusak.
5. Kulit kering dan gatal
Pada gangguan ginjal yang lebih lanjut, keluhan kulit kering dan gatal bisa muncul bersamaan dengan gejala gangguan ginjal lain. Kulit kering dan gatal ini bisa terjadi karena ginjal tak mampu membuang racun dari tubuh sehingga racun berakumulasi di dalam darah. Akumulasi racun di dalam darah ini menyebabkan terjadinya gatal, kering, dan bau pada kulit.
