Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Pangeran William dan istrinya Kate Middleton mempekerjakan seorang pengasuh untuk anak mereka, yakni Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis. Pengasuh tersebut merupakan lulusan dari Norland College, sebuah lembaga yang diklaim menyalurkan pekerja kelas dunia.
Nama pengasuh itu adalah Maria Teresa Turrion Borrallo. Dia telah berpengalaman merawat Pangeran George sejak bayi.
Para pengasuh yang berasal dari Norland College diklaim telah dilatih dengan kurikulum dan cara terbaik untuk melayani kelompok bangsawan. Rupanya, pengasuh Duchess of Cambridge maupun lulusan Norland College lainnya tidak diperbolehkan menggunakan kata-kata tertentu kepada anak yang mereka asuh. Apa itu?
Menurut penulis Louise Heren, yang menghabiskan satu tahun di Norland College untuk riset sebuah film dokumenter, para calon pekerja diajari untuk tidak pernah mengatakan “kids“. Para bangsawan muda dikatakan selalu disebut sebagai “children” atau dengan nama mereka.
“Kata ‘kid‘ dilarang. Ini adalah tanda penghormatan terhadap anak-anak sebagai individu,” kata Louise kepada The Mirror.
Dikutip dari Express.co.uk, Rabu, 27 Juli 2022, penulis mengatakan hal itu merupakan bentuk aturan tegas di kampus Norland. Jadi kemungkinan besar Maria juga menerapkannya terhadap anak-anak Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Maria Teresa Turrion Borrallo berpengalaman menjadi pengasuh bagi para bangsawan muda sejak 2014. Sejak itu, Borrallo telah bersama keluarga kerajaan dan juga merawat Putri Charlotte, Pangeran Louis, selain Pangeran George.
Borrallo belajar di Norland College di Bath yang bergengsi di Inggris. Dalam situs kampus terdapat pernyataan bahwa Norland menawarkan pelatihan kelas dunia bagi mereka yang bercita-cita menjadi praktisi pengasuhan anak profesional terbaik.
Louenna Hood adalah ‘Norland nanny’ lain yang dilatih di Norland College. Berbicara kepada Express.co.uk, Hood menjelaskan alasan Norland College adalah tempat terbaik untuk melatih calon pengasuh dan menawarkan penitipan anak berkualitas tinggi.
Menurut Louenna, Norland College adalah kursus yang sangat sulit. Para siswa yang belajar di sana harus benar-benar ingin menjadi pengasuh untuk menyelesaikan kursus.
“Ini menunjukkan pengasuhan anak benar-benar gairah Anda dan saya pribadi saya tidak berpikir ada kursus lain seperti itu di dunia,” ujar Louenna.
Louenna awalnya menempuh kuliah di jurusan Pendidikan Anak Usia Dini. Dia selalu punya gairah ingin menjadi pengasuh, meski tidak ada sisi pelatihan praktis di universitas.
Itulah alasan Louenna beralih ke Norland College karena dia tahu bisa praktik sambil belajar. Hal itulah yang membuat para calon pengasuh siap dengan sempurna.
“Waktu saya di sana banyak dosen ‘Norlandia’, jadi mereka punya semua pengalaman dan saya senang belajar dari mereka. Kampus menawarkan kurikulum menyeluruh karena sebagai pengasuh Anda memasak dan melakukan hal-hal yang sangat penting, dan tidak ada kursus pengasuhan anak lain yang mencakup semua itu,” kata Louenna.
Kate Middleton telah dipuji banyak pakar pengasuhan anak yang menghargai keterampilannya sebagai ibu. Hal itu misalnya ketika dia kerap membungkuk saaat berbicara dengan anak-anak, juga bagaimana caranya berinteraksi berinteraksi secara positif.
George, Charlotte, dan Louis pun dianggap tidak diragukan lagi akan mendapat manfaat dari gaya pengasuhan orang tua mereka. Selain itu, mereka juga mendapat “bonus ” karena memiliki pengasuh Norland di rumah.
Louenna menyebutkan bahwa para ibu baru tentu banyak yang belum punya pengalaman menggendong bayi. Jadi jika orang tua memiliki pengasuh terlatih, terlebih lulusan kampus bergengsi, setidaknya itu akan sangat membantu.
