in ,

Cermati Lima Dampak Berbahaya Body Bleaching

Body bleaching atau tindakan mencerahkan badan menjadi salah satu perawatan yang diminati.

CakapCakapCakap People! Body bleaching atau tindakan mencerahkan badan menjadi salah satu perawatan yang diminati. Dengan cara tersebut, kulit gelap serta kusam bisa berubah menjadi kulit yang cerah dalam proses yang relatif cepat.

Tapi kamu perlu tahu bahwa body bleaching juga menyimpan beberapa efek samping yang cukup berbahaya mengingat banyaknya zat kimia yang dapat merusak kulit. Terlebih, kalau dilakukan tanpa pengawasan dokter.

Cermati Lima Dampak Berbahaya Body Bleaching
Ilustrasi [Foto via Pixabay]

Sebelum melakukannya, cermati dulu lima dampak berbahaya dari body bleaching yang dirangkum dari laman Healthline berikut ini:

1. Keracunan Merkuri

Tingkat kecerahan kulit yang didapat secara cepat berpotensi menandakan adanya peran merkuri pada proses body bleaching. Dalam sebuah studi pada tahun 2014, dari 549 krim pencerah hampir 12% mengandung merkuri dengan kadar yang sangat tinggi.

Penggunaan merkuri bisa berbahaya, dan tidak hanya untuk kulit namun juga kesehatan tubuh yang menimbulkan gejala keracunan seperti sakit kepala, mengalami tekanan darah tinggi, mati rasa, sensitif terhadap cahaya, hingga gagal ginjal.

2. Dermatitis

Terjadinya kontak antara zat berbahaya dalam krim bleaching berpotensi menimbulkan dermatitis. Tandanya seperti rasa gatal, kemerahan, bersisik, hingga sensasi terbakar.

3. Exogenous ochronosis

Exogenous ochronosis (EO) adalah kondisi gangguan pada kulit yang menyebabkan pigmentasi biru-hitam. Biasanya terjadi karena penggunaan jangka panjang krim pemutih yang mengandung hidrokuinon.

4. Sindrom Nefrotik

Sindrom nefrotik adalah gangguan pada ginjal akibat adanya kerusakan pembuluh darah, gejalanya ketika tubuh mengeluarkan terlalu banyak protein lewat urin, yang diawali dengan kelelahan hingga pembengkakan di bagian-bagian tubuh.

Sifat korosif pada merkuri dalam produk krim pemutih dapat terserap ke dalam aliran darah yang dikaitkan dengan salah satu penyebab dari gangguan pencernaan, sistem saraf serta gagal ginjal.

5. Jerawat Steroid

Ilustrasi [Foto via femaledaily]

Menggunakan krim bleaching ke seluruh bagian tubuh tidak hanya menghasilkan tampilan glowing namun juga efek samping berbahaya secara keseluruhan. Keluhan diawali dengan komedo, benjolan merah hingga jerawat di wajah, punggung hingga bagian lainnya.

Munculnya jerawat seusai bleaching dikenal juga dengan jerawat steroid sebagai akibat dari adanya kandungan kortikosteroid pada banyak krim pemutih yang memberikan efek glowing di awal, namun membuat kulit menipis seiring berjalannya waktu.

Healthline melansir, tindakan body bleaching adalah murni untuk kepentingan kosmetik, bukan kesehatan atau medis. Selain mencerahkan, body bleaching bisa memiliki efek kosmetik yang diharapkan, untuk merawat kondisi kulit tertentu. Seperti mengurangi dark spot dan bekas jerawat.

Jika kamu tertarik dengan body bleaching, konsultasikan terlebih dulu pada dokter kulit, ya!

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ganti Bantal Kamu Secara Berkala, Minimal 2 Tahun Sekali

Ganti Bantal Kamu Secara Berkala, Minimal 2 Tahun Sekali

Resep Ayam Kukus, Lebih Sehat dan Rendah Kalori

Resep Ayam Kukus, Lebih Sehat dan Rendah Kalori