CakapCakap – Cakap People! Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri / Menlu China Wang Yi beserta delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 11 Juli 2022, untuk membahas sejumlah isu bilateral dan internasional.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi yang turut mendampingi Jokowi, sapaan akrab presiden, dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa China mengapresiasi pemerintah Indonesia dalam mengupayakan resolusi damai terhadap situasi yang terjadi di Ukraina.
“Republik Rakyat Tiongkok sekali lagi memberikan apresiasi atas berbagai upaya Indonesia untuk mencoba mencari atau mengupayakan resolusi damai, penyelesaian secara damai terhadap situasi yang sedang terjadi di Ukraina termasuk secara spesifik disebutkan mengenai kunjungan Presiden ke Kyiv dan Moskow,” ucap Retno.
Retno pun menjelaskan bahwa Jokowi beserta delegasi China juga membahas berbagai isu bilateral antara lain komitmen antara Indonesia dan China untuk terus meningkatkan hubungan bilateral yang saling menguntungkan.
“Sebagaimana diketahui bahwa pada tahun 2021 perdagangan kedua belah pihak mengalami peningkatan yang sangat signifikan lebih dari 54 persen dan mencapai nilai USD110 miliar. Kenaikan perdagangan ini juga diikuti dengan defisit dari Indonesia yang terus menurun, dan kita lihat akses pasar untuk produk-produk unggulan Indonesia makin lama makin banyak memasuki pasar Tiongkok,” jelas Retno.
Selanjutnya, Retno menuturkan bahwa pertemuan tersebut juga membahas mengenai proyek prioritas antara kedua negara, kerja sama di bidang kesehatan, dan dorongan interaksi pihak swasta antara Indonesia dengan China
“Dibahas berbagai proyek prioritas antara kedua negara termasuk proyek atau upaya untuk menyelesaikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Kemudian hal yang dibahas lain adalah kerja sama di bidang kesehatan, termasuk untuk vaksin dan genomic joint laboratorium, dan yang terakhir dibahas juga mengenai upaya kedua belah pihak untuk mendorong interaksi yang lebih kuat antara swasta atau private sector kedua belah pihak,” ujar Retno.