CakapCakap – Cakap People! Amerika Serikat (AS) dengan tajam mengecam Korea Utara pada hari Rabu, 25 Mei 2022, setelah Pyongyang melakukan serangkaian uji coba rudal balistik semalam, menyebut mereka sebagai ancaman bagi keamanan di kawasan itu dan sekitarnya.
Melansir Anadolu Agency, juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price menekankan bahwa uji coba tersebut melanggar beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB, yang melarang Korea Utara melakukan peluncuran semacam itu, dan mengatakan bahwa itu “adalah ancaman bagi kawasan, ancaman bagi perdamaian dan stabilitasnya.”
“Kami tahu bahwa provokasi DPRK yang sedang berlangsung menimbulkan ancaman bagi kawasan, menimbulkan ancaman bagi kita semua, dan merupakan kewajiban masyarakat internasional untuk bergabung dengan kami dalam mengutuk pelanggaran mencolok DPRK dan berulang kali terhadap beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB ini dan untuk menegakkan kewajiban mereka,” katanya kepada wartawan.
DPRK adalah nama resmi Korea Utara.
Militer Korea Selatan mengumumkan bahwa Korea Utara pada hari Rabu melakukan tiga uji coba rudal balistik ke arah Laut Jepang, termasuk dugaan rudal balistik antarbenua (ICBM).
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mendeteksi peluncuran dari daerah Sunan dekat ibukota Pyongyang di pagi hari, Kantor Berita Yonhap melaporkan. Peluncuran itu termasuk rudal balistik antarbenua, dan dua rudal balistik jarak pendek, menurut Seoul.
Dengan peluncuran terbaru, Korea Utara telah menembakkan 17 rudal sejak awal tahun ini, yang semuanya bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB yang ada.
Uji coba rudal itu dilakukan hanya sehari setelah Presiden AS Joe Biden mengakhiri tur Asia yang mencakup kunjungan ke Korea Selatan dan Jepang.