CakapCakap – Cakap People! Suriname berencana membuka kedutaan besarnya di kota Yerusalem, kata Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid pada Senin.
“Hari ini, selama pertemuan kami di Yerusalem, Menteri Luar Negeri Suriname Albert Ramdin memberi tahu saya bahwa negaranya berencana untuk segera membuka kedutaan di Yerusalem,” kata Lapid di Twitter.
Sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan Lapid menginformasikan Ramdin tentang kesiapan negaranya untuk mengirim bantuan kemanusiaan kepada orang-orang Suriname yang terkena dampak banjir parah yang melanda negara Amerika Selatan itu sekitar sebulan yang lalu.
Yerusalem tetap menjadi jantung dari konflik Timur Tengah selama beberapa dekade, dan Palestina bersikeras bahwa Yerusalem Timur – diduduki secara ilegal oleh Israel sejak 1967 – harus berfungsi sebagai ibu kota negara Palestina.
Israel telah berusaha meyakinkan negara-negara untuk memindahkan kedutaan mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Amerika Serikat, Kosovo, Guatemala dan Honduras telah mengabulkan seruan Israel itu untuk membuka kedutaan di Yerusalem yang melanggar hukum internasional, termasuk resolusi PBB tentang status Yerusalem.
Mayoritas negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel masih menolak untuk memindahkan kedutaan mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem.