3 Resep Sukses Ala Jeff Bezos

Siapa sih, yang tak mengenal Jeff Bezos? Alumni Princeton University yang membidani kelahiran dan kemasyhuran Amazon.com ke seluruh dunia ini memang dikenal sebagai sosok cerdas, kreatif, inovatif sekaligus pemberani. Ia seakan tak pernah berhenti melakukan terobosan secara internal maupun eksternal; sesuatu yang menjadikan Amazon.com terus berkembang dan melebarkan sayap ke berbagai bidang. Baru-baru ini bersama dengan pihak Berkshire Hathway adan JPMorgan Chase, Jeff Bezos mencanangkan niatnya untuk memperbaiki layanan kesehatan bagi karyawan ketiga perusahaan besar tersebut, yang notabene jumlahnya lebih dari 1 juta orang.

Bagi Jeff Bezos tidak ada yang tidak penting, bahkan soal kesehatan anak buahnya. Ia akhirnya tiba pada satu kesimpulan dan keputusan bahwa dengan mengurangi beban yang diberikan sektor kesehatan terhadap perekonomian nasional maka secara otomatis pendapatan dan kesejahteraan karyawannya akan membaik. Maka dari itu, ia berinisiatif bekerja sama dengan kedua perusahaan raksasa Amerika Serikat lainnya.

Ada kalanya kita bingung dengan orang seperti Jeff Bezos. Ia seakan tak pernah kekeringan ide dan terus aktif bekerja serta menghasilkan terobosan berani yang belum sempat terpikirkan oleh siapapun. Apa yang kita tahu hanyalah kisah suksesnya, tanpa mengerti rahasia dan resep sukses. Tapi, beruntunglah kita karena kali ini Jeff Bezos bersedia sharing resep suksesnya. Apa saja itu? Yuk, kita simak bersama.

Bergaulah dengan orang yang tepat

Kalau kamu mengharapkan kesuksesan dalam hidup, maka bergaulah dengan orang-orang hebat. Pernah dalam satu kesempatan Jeff Bezos menggunakan istilah ‘para ahli yang berbakat’. Ini cukup membingungkan; bukankah semua ahli berbakat? Sekilas memang benar, bahwa semua ahli berbakat. Riset menunjukkan bahwa punya tim yang terdiri dari orang hebat memang hal yang tepat. Namun, yang lebih tepat lagi adalah kesemua anggota tim itu bisa bekerja sama dan menghasilkan satu terobosan besar. Ini adalah kunci keberhasilan Jeff Bezos, karena ia mampu memilih orang-orang yang tepat untuk masuk dalam timnya.

Jangan pernah berhenti belajar

Salah satu risiko dari mempekerjakan orang-orang pintar adalah mereka semua merasa kalau bisa menjawab semua pertanyaan yang diajukan atau permasalahan untuk dipecahkan. Bagi Jeff Bezos, yang lebih penting dari semua ini adalah punya mindset sebagai seorang beginner alias pemula. Dengan memposisikan diri sebagai pemula dan amatir, maka seseorang cenderung berinisiatif untuk belajar dan terus belajar. Bagi orang seperti ini, kebutuhan akan belajar sama pentingnya dengan kebutuhan akan makan dan minum.

Siapkan diri untuk permainan jangka panjang

Kamu pasti setuju bahwa bukan hal yang mudah untuk mengubah satu kondisi perusahaan atau menuntaskan satu permasalahan. Nah, hal ini disadari betul oleh Jeff Bezos. Lebih dari itu, Jeff pernah merasakan hal pahit ketika Amazon di ambang kebangkrutan karena tidak jua mendatangkan keuntungan. Apakah Jeff Bezos lantas patah arang? Tidak, bro. Ia mengerti kalau dibutuhkan waktu cukup lama agar segala bentuk impian dan target tercapai. Dan, sejarah dunia mengakui bahwa Amazon berkontribusi besar dalam mengubah cara berbelanja orang di seluruh dunia. Tapi, hanya sedikit yang paham kalau keberhasilan Jeff Bezos ini datang setelah lebih dari 1 dekade memperjuangkan impiannya itu. So, gaes, kalau kamu ingin sukses, jangan pernah korbankan hasrat dan tujuan jangka panjang hanya karena kepentingan sesaat.****