in ,

Spanyol Catat 59 Kasus Cacar Monyet; Bakal Beli Vaksin dari Uni Eropa

Semua infeksi di Spanyol tergolong ringan, kata menteri kesehatan Spanyol

CakapCakapCakap People! Menteri Kesehatan Spanyol Carolina Darias pada Rabu, 25 Mei 2022, mengumumkan bahwa Spanyol akan membeli dari Uni Eropa ribuan vaksin cacar dan antivirus yang dapat bekerja melawan cacar monyet.

Pengumuman itu muncul ketika kasus cacar monyet di Spanyol meningkat menjadi 59.

Semua kasus yang diidentifikasi di Spanyol tergolong ringan, menurut Darias.

Spanyol adalah negara kedua yang paling terpengaruh oleh wabah virus yang tidak normal. Inggris sejauh ini telah mengkonfirmasi 78 infeksi, mengutip Anadolu Agency.

Di Spanyol, pihak berwenang telah mengidentifikasi dua titik fokus utama penyebaran cacar monyet — pemandian gay di Madrid dan festival Pride di Kepulauan Canary.

Orang-orang di Italia dan Slovenia yang telah dites positif cacar monyet juga telah melakukan perjalanan ke Kepulauan Canary di Spanyol.

Spanyol Catat 59 Kasus Cacar Monyet; Bakal Beli Vaksin dari Uni Eropa
Bendera Spanyol. [Foto file – Anadolu Agency]

Badan Kesehatan Uni Eropa sebut cacar monyet tak mudah menyebar

Penyakit cacar monyet tidak mudah menyebar antar manusia, kata badan kesehatan Uni Eropa (UE) pada Senin, 23 Mei 2022.

“Penularan dari manusia ke manusia terjadi melalui kontak dekat dengan bahan infeksius dari lesi kulit orang yang terinfeksi, melalui tetesan pernapasan dalam kontak tatap muka yang berkepanjangan, dan melalui fomites,” kata Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) dalam penilaian risiko setelah wabah penyakit muncul di negara non-endemik, seperti dikutip Anadolu Agency.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa kebanyakan pasien yang didiagnosis dengan cacar monyet di Eropa adalah laki-laki gay dan “sifat lesi yang muncul dalam beberapa kasus, menunjukkan penularan terjadi selama hubungan seksual.”

Badan kesehatan Uni Eropa memperingatkan bahwa orang yang memiliki banyak pasangan seksual berisiko lebih tinggi terkena infeksi.

Menurut penilaian risiko, pasien sejauh ini hanya menunjukkan gejala ringan selama wabah saat ini. Tapi, badan itu juga memperingatkan bahwa cacar monyet, secara umum, dapat menyebabkan penyakit parah.

CDC Nigeria Konfirmasi 21 Kasus Cacar Monyet Tahun Ini
Ilustrasi [Foto file – Anadolu Agency]

ECDC merekomendasikan negara-negara anggota UE mewajibkan pasien cacar monyet untuk tetap terisolasi dan menghindari kontak fisik yang dekat sampai ruam mereka sembuh total.

Pasien dapat pulih di rumah dengan perawatan suportif.

Setiap kontak dekat pasien cacar monyet harus mendapatkan pengamatan gejala dengan hati-hati selama 21 hari dan menahan diri dari mendonorkan darah, organ, atau sumsum tulang.

Sejak awal Mei, beberapa kasus cacar monyet telah terdeteksi di sembilan negara Uni Eropa: Austria, Belgia, Prancis, Jerman, Italia, Portugal, Spanyol, Swedia, dan Belanda.

Penyakit cacar monyet adalah virus yang ditularkan ke manusia dari hewan, dengan gejala demam, ruam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sekjen PBB: 'Perang Tidak Masuk Akal' di Ukraina Harus Dihentikan

Sekjen PBB: ‘Perang Tidak Masuk Akal’ di Ukraina Harus Dihentikan

7 Orang Terkenal Dunia Pamer Makanan Indonesia, Terbaru Mesut Ozil

7 Orang Terkenal Dunia Pamer Makanan Indonesia, Terbaru Mesut Ozil