Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Kolesterol tinggi atau yang disebut dengan silent killer merupakan salah satu penyakit yang menyerang banyak orang.
Di Indonesia, penderita kolesterol bisa dibilang cukup tinggi, yaitu mencapai 28 persen. Lebih mengejutkan lagi, ternyata 7,9 persen orang di dunia meninggal akibat penyakit ini.
Jika terlambat diatasi, kolesterol tinggi memang akan membahayakan kesehatan, bahkan dapat menyebabkan kematian.
Tak Hanya dari Penambahan Lemak
Biasanya, berat badan atau penambahan lemak tubuh yang berlebih menjadi petunjuk adanya kolesterol tinggi. Namun tak hanya itu saja, ada beberapa tanda peringatan yang muncul di bagian lain dari tubuh kamu, seperti kaki.
Penyumbatan arteri di ekstemitas dikenal sebagai penyakit Peripheral Artery Disease (PAD) atau penyakit arteri perifer, dan beberapa arteri yang terpengaruh akan memasok darah ke kaki.
Oleh karena itu, disarankan untuk tidak mengabaikan tanda-tanda tersebut dan berkonsultasilah dengan dokter jika kamu mengalaminya.
Melansir dari Times of India, Senin, 30 Mei 2022, berikut ini tanda-tanda kolesterol tinggi yang muncul di kaki, diantaranya:
1. Kaki Terasa Dingin
Kadar kolesterol yang tinggi dapat membuat kaki atau tungkai kamu terasa dingin, bahkan saat di musim panas. Ini mungkin adalah salah satu indikator bahwa kamu memiliki PAD, meskipun bukan berarti PAD saja. Akan tetapi, jika kamu merasa dingin pada satu kaki atau keduanya, tetapi tidak pada anggota tubuh yang lain, mungkin sudah saatnya untuk berkonsultasi dengan dokter.
2. Ada Perubahan Warna Kulit
Warna kulit dapat berubah ketika terjadi penurunan aliran darah akibat kolesterol tinggi. Hal tersebut disebabkan karena sel-sel tidak mendapatkan nutrisi yang tepat karena berkurangnya aliran darah yang membawa nutrisi dan oksigen.
3. Nyeri Kaki
Nyeri kaki merupakan salah satu gejala PAD yang paling umum. Ketika arteri kaki kamu tersumbat, jumlah darah kaya oksigen yang dibutuhkan tidak mencapai bagian bawah kamu. Hal tersebut bisa membuat kaki kamu terasa lebih berat dan lelah.
Kebanyakan orang dengan kadar kolesterol tinggi mengeluhkan rasa sakit seperti tungkai bawah terbakar.
Ketika kamu memiliki kolesterol tinggi, mungkin kamu akan merasakan sakit di bagian mana pun mulai dari kaki, dari betis ke paha atau bokong, dan mungkin di satu atau kedua kaki. Hal ini dapat dirasakan ketika kamu melakukan aktivitas fisik seperti berjalan, jogging, dan memanjat tangga.
Ketidaknyamanan ini biasanya hilang saat kamu beristirahat dan mungkin dirasakan lagi saat kamu mulai melakukan aktivitas fisik kembali.
4. Kaki Kram
Kram kaki yang intens saat tidur merupakan gejala umum lain dari kadar kolesterol tinggi yang merusak arteri tungkai bawah. Kondisi ini memburuk pada malam hari saat tidur.
Orang dengan PAD mungkin mengalami kram atau kejang saat tidur. Rasa kram tersebut paling sering di tumit, kaki depan, atau jari kaki. Untuk meredakannya, kamu bisa menggantungkan kaki dari tempat tidur atau duduk, yang memungkinkan gravitasi membantu aliran darah ke kaki.
5. Atrofi Otot Betis
Orang dengan PAD lanjut mungkin mengalami atrofi. Atrofi merupakan kondisi ketika jaringan otot berkurang sehingga tampak lebih kecil dari biasanya. Kurangnya aliran darah yang memadai karena kolesterol tinggi dapat menyebabkan penurunan jumlah dan ukuran serat otot. Saat anggota badan kehilangan darah dan oksigen yang kaya nutrisi, otot mulai melemah.
Menurut para ahli, mereka yang menderita PAD parah dapat kehilangan lebih dari setengah serat otot mereka di daerah yang terkena, dan serat otot yang tersisa cenderung mengalami atrofi atau menyusut ukurannya.
Itulah beberapa tanda kolesterol tinggi yang muncul di kaki. Jika kamu mengalami tanda-tanda tersebut, disarankan untuk tidak mengabaikan dan segeralah untuk berkonsultasi dengan dokter.
