in

Ahli Sarankan Cara Terbaik Samarkan Kerutan

Kemunculan kerutan pada kulit merupakan hal yang tidak bisa benar-benar dihindari.

CakapCakapCakap People! Kemunculan kerutan pada kulit merupakan hal yang tidak bisa benar-benar dihindari. Akan tetapi, ada beberapa trik yang bisa dilakukan untuk menyamarkan atau mengurangi kerutan di kulit, terutama kulit wajah.

Di antara beragam trik yang ada untuk samarkan kerutan, menjaga hidrasi kulit merupakan langkah terbaik dalam menyamarkan kerutan. Hidrasi kulit bisa dijaga lewat konsumsi air putih yang cukup dan menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai.

“Langkah pertama untuk menyembunyikan kerutan adalah menjaga hidrasi kulit dan benar-benar melakukan gaya hidup sehat secara umum, seperti cukup minum air putih,” jelas makeup artist Nydia Figueroa, seperti dilansir BestLife, Minggu, 29 Mei 2022.

Ahli Sarankan Cara Terbaik Samarkan Kerutan
Ilustrasi [Foto via Pixabay]

Pendapat serupa juga diutarakan oleh Global Education Director PUR Beauty, Lynnette Cole. Perempuan yang juga merupakan ahli estetika berlisensi ini mengungkapkan bahwa kulit terhidrasi merupakan kunci untuk meminimalisasi tampilan kerutan.

Produk Perawatan Kulit yang Bisa Membantu

Selain asupan air putih yang cukup, hidrasi kulit peru dijaga lewat istirahat atau tidur yang cukup. Terkait perawatan kulit, Cole merekomendasikan penggunaan retinol, eksfolian lembut, dan tabir surya.

Sebagai tambahan, Figueroa merekomendasikan produk perawatan kulit yang mengandung hyaluronic acid. Kandungan hyaluronic acid bisa membantu menyamarkan kerutan dengan cara melembapkan kulit yang kering dan membantu memperbanyak kolagen. Tubuh sebenarnya memproduksi hyaluronic acid, namun produksi tersebut menurun seiring dengan proses penuaan.

“(Hyaluronic acid) memperkaya area yang berkeriput dengan kelembapan vital dan (hyaluronic acid) bekerja menghidrasi kulit secara cepat,” lanjut makeup artist Mary Winkenwerder.

Selain menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung hyaluronic acid, Winkenwerder juga merekomendasikan riasan wajah seperti foundation yang mengandung hyaluronic acid. Winkenweder menganjurkan agar foundation ini diaplikasikan dengan menggunakan brush, tidak dengan jari.

“Menggunakan jari Anda untuk mengaplikasikan riasan cenderung menarik permukaan kulit, tindakan menarik yang dilakukan dengan tekanan ini mendorong terjadinya kerutan,” jelas Winkenwerder.

Penggunaan Retinoid

Ilustrasi [Foto via Pixabay]

Ahli dermatologi klinis Enrizza P Factor MD mengungkapkan bahwa penggunaan retinoid dapat mengurangi kerutan halus dan kerutan. Hal ini bisa terjadi karena retinoid dapat meningkatkan produksi kolagen.

Selain itu, retinoid turut menstimulasi produksi pembuluh darah baru di kulit. Menurut Dr Factor, hal ini bisa membuat tampilan warna kulit menjadi lebih baik.

Dr Factor juga mengatakan retinoid dapat membantu memudarkan spot penuaan dan membuat kulit menjadi lebih lembut. Kulit yang bertekstur lembut cenderung memiliki lebih sedikit kerutan yang dapat menjadi tempat menumpuknya riasan wajah.

Ahli estetika berlisensi Melissa Urban menganjurkan agar retinoid tidak digunakan setiap hari. Retinoid cukup digunakan sebanyak 2-3 kali per pekan saat malam hari.

Minyak Wajah pada Tahap Akhir Perawatan Kulit

Kulit kering dapat membuat riasan wajah justru menonjolkan tampilan kerutan. Untuk menghindari tampilan seperti ini, coba aplikasikan minyak wajah pada tahap akhir perawatan kulit sehari-hari.

Penggunaan minyak wajah dapat membantu menjaga kelembapan kulit. Minyak wajah juga cenderung cocok untuk berbagai jenis kulit dan tidak memicu timbulnya noda di kulit.

Gunakan minyak wajah yang mengandung bahan seperti squalane atau rosehip. Squalane dapat membantu melembapkan dan melindungi kulit, serta dapat meniru minyak alami kulit. Kandungan squalane cocok untuk berbagai jenis kulit.

LIHAT ARTIKEL ASLI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Vina Muliana Masuk Daftar Forbes Under 30 Asia, Ini Profilnya!

Vina Muliana Masuk Daftar Forbes Under 30 Asia, Ini Profilnya!

Pagi Hari Bukan Waktu Terbaik Minum Kopi, Studi Ungkap Alasannya

Pagi Hari Bukan Waktu Terbaik Minum Kopi, Studi Ungkap Alasannya