CakapCakap – Kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang cukup populer di berbagai negara. Begitu pula di Jerman. Jika kita sedang berada di Jerman, mungkin kita akan menemukan beberapa fakta yang menarik. Berikut ini, ulasan dari Deutsche Welle:
Seperti biasanya, di stasiun-stasiun kereta ada pemberitahuan lewat pengeras suara. Namun, karena akustik buruk, biasanya pengumuman itu sulit dimengerti, bahkan oleh orang Jerman sendiri. Karena itu orang Jerman punya ungkapan khusus, kalau ada keterangan yang tidak dia mengerti: “Aku hanya mengerti stasiun..” (“Ich verstehe nur Bahnhof”). Jadi jangan berharap pada pengumuman lewat pengeras suara.
Macam-macam jenis kereta api
Orang Jerman sudah hafal jenis-jenis kereta api, tetapi kebanyakan warga asing tentu tidak kenal. Di Jerman ada kereta Intercity-Express (ICE), ini kereta yang paling cepat. Lalu ada kereta antar kota Intercity (IC). Kereta ekspres, tetapi tidak secepat ICE. Kereta untuk transportasi regional yang paling lambat adalah RE atau RB (Regionalbahn), biasanya menghubungkan kota-kota kecil.
Tidak selalu tepat waktu
Walaupun orang Jerman dikenal sangat baik dalam perencanaan dan selalu memperhatikan ketepatan waktu, kereta api Deutsche Bahn (DB) sekarang punya kesulitan, karena masisnis kurang dan infrastruktur kereta api yang sudah tua. Banyak kereta mengalami kelambatan, bagi penumpang Jerman itu dianggap sudah hal biasa. Menurut DB, hampir 75 persen keretanya masih sesuai jadwal, dengan plus minus 5 menit.
Beli tiket dulu sebelum naik kereta
Tidak ada perjalanan gratis. Sebelum naik kereta api, belilah dulu tiket di loket atau mesin yang ada.
Kalau terlgesa-gesa, Anda juga masih bisa membeli tiket pada kondektur di atas kereta, tetapi tiketnya lebih mahal. Untuk jenis kereta ICE dan IC, masih ada bayaran tambahan yang disebut Zuschlag, jadi harganya lebih mahal daripada tiket kereta regional RE/RB.
Tiket grup harganya lebih murah
Jika bepergian dengan grup di atas lima orang, tiketnya lebih murah kalau langsung membeli tiket grup. Untuk beberapa rute, tiket bahkan sudah bisa lebih murah untuk 2 orang atau lebih.
Bawa sepeda naik kereta api
Sekarang makin banyak orang yang membawa sepeda naik kereta pai, apalagi pada akhir minggu. Mereka biasanya ingin bersepeda di suatu tempat di luar kota. Gerbong untuk sepeda biasanya terbatas. Kita perlu tiket khusus untuk sepeda yang dibawa.
Tempat duduk harus dipesan
Kalau Anda membeli tiket, Anda belum punya tempat duduk. Untuk punya tempat duduk, Anda harus membuat reservasi dengan biaya tambahan. Reservasi tempat duduk biasanya hanya berlaku untuk perjalanan jauh.
Tanpa memesan tempat, Anda bebas duduk di mana saja di dalam kereta, selama tempat masih kosong. Di kereta model baru, ada pemberitahuan kalau satu tempat duduk sudah dipesan atau belum.
Di mana gerbong saya berhenti?
Banyak turis yang memesan tempat biasanya bingung gerbong keretanyanya berhenti di mana. Apalagi kalau iring-iringan gerbong panjang, ini bisa jadi masalah. Sebab kereta tidak berhenti lama di stasiun.
Di papan petunjuk, biasanya bisa dilihat di bagian mana gerbong kita berhenti. Tapi petunjuk ini bisa juga salah, sebab tidak selalu DB membereskan iringan gerbong sesuai nomor yang seharusnya.
Ada tempat tidak boleh ribut
Di kereta ada juga tempat-tempat tenang yang disebut “Ruhebereich”. Penumpang diharapkan tidak bising. Juga tidak melakukan percakapan telepon. Selain itu, di beberapa kereta juga ada bagian di mana kita bisa menggunakan Wifi.
Kabin khusus keluarga
Beberapa kereta juga menyediakan kabin-kabin. Ada kabin yang khusus untuk keluarga, tetapi harus dipesan sebelum melakukan perjalanan. Anak-anak berusia di bawah 5 tahun tidak perlu memakai tiket. Anak di bawah 15 tahun juga gratis, selama diiringi oleh seorang dewasa yang punya tiket.