Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Otoritas kesehatan Belgia akan mengadakan pertemuan darurat pada hari Jumat, 20 Mei 2022, setelah kasus cacar monyet kedua terdeteksi di negara itu dalam waktu 24 jam.
“Kasus cacar monyet kedua didiagnosis oleh laboratorium kami di Leuven,” Marc Van Ranst, profesor virologi di Universitas Katolik Leuven, mengumumkan di Twitter, Anadolu Agency melaporkan.
Dia mengatakan pria dari wilayah Flanders tidak sakit parah, dan infeksinya ditemukan karena tanda khas di tangannya.
Kasus cacar monyet pertama didiagnosis pada Kamis malam di kota Antwerpen, Belgia.
Kedua kasus itu mungkin terkait karena kedua orang itu menghadiri festival yang sama sebelumnya.
Otoritas kesehatan yang bertanggung jawab akan membahas pada hari Jumat pendekatan nasional untuk melawan penyebaran virus.
Sejak awal Mei, orang-orang di Inggris, Spanyol, Portugal, Italia, Swedia, serta Kanada dan AS telah terinfeksi cacar monyet.
Prancis dan Australia juga melaporkan kasus pertama mereka pada hari Jumat.
Monkeypox adalah virus yang ditularkan ke manusia dari hewan, dengan gejala demam, ruam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Penyakit ini diyakini sulit menyebar, tetapi pola penularan baru menunjukkan penyelidikan lebih lanjut diperlukan.
Australia pada Jumat, 20 Mei 2022, mengkonfirmasi kasus pertama cacar monyet dari negara bagian Victoria sementara satu lagi sedang diselidiki di Sydney.
Pria yang terkena, 30, mengalami gejala ringan sebelum kembali ke Melbourne pada 16 Mei dan segera mencari perawatan medis, kata Kementerian Kesehatan negara bagian dalam sebuah pernyataan.
“Pengujian telah mengkonfirmasi bahwa dia terinfeksi virus, dan dia tetap diisolasi dengan gejala ringan,” kata kementerian itu.
