CakapCakap – Cakap People! Bank Dunia (World Bank) pada hari Rabu, 18 Mei 2022, mengumumkan pengeluaran 30 miliar dolar AS selama 15 bulan ke depan untuk mengatasi kerawanan pangan global yang dipicu oleh perang Rusia di Ukraina.
Pembiayaan tersebut bertujuan untuk mendorong produksi pangan dan pupuk, meningkatkan sistem pangan, memfasilitasi perdagangan yang lebih besar, dan mendukung rumah tangga dan produsen yang rentan, menurut sebuah pernyataan dari bank, seperti dilaporkan Anadolu Agency.
Memperhatikan bahwa kenaikan harga pangan memiliki “dampak yang menghancurkan” pada yang paling miskin dan paling rentan, Presiden World Bank Group David Malpass mengatakan: “Negara-negara harus melakukan upaya bersama untuk meningkatkan pasokan energi dan pupuk, membantu petani meningkatkan penanaman dan hasil panen, dan menghapus kebijakan yang memblokir ekspor dan impor, mengalihkan makanan ke biofuel, atau mendorong penyimpanan yang tidak perlu.”
Pernyataan itu mengatakan bahwa bank sedang mempersiapkan proyek-proyek baru senilai 12 miliar dolar AS untuk 15 bulan ke depan untuk mendukung pertanian, perlindungan sosial untuk melindungi dampak dari harga pangan yang lebih tinggi, dan proyek-proyek air dan irigasi, dengan sebagian besar sumber daya pergi ke Afrika dan Timur Tengah, Eropa Timur dan Asia Tengah, dan Asia Selatan.