CakapCakap – Cakap People! Hong Kong akan melanjutkan melonggarkan pembatasan COVID-19 meskipun mencatat ratusan kasus sehari. Kebijakan itu menjauh dari pendekatan zero toleransi COVID-19 yang dikeluarkan Beijing.
Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam pada Selasa, 17 Mei 2022, mengatakan kota itu akan menghapus langkah-langkah jarak sosial mulai 19 Mei 2022 seperti yang diumumkan sebelumnya, termasuk membuka bar dan memperpanjang jam buka restoran untuk melayani pelanggan, melansir Straits Times.
“Masuk akal dengan memiliki 200 hingga 300 kasus setiap hari,” kata Lam pada pengarahan mingguan reguler. “Kami tidak perlu terlalu khawatir. Ini juga penilaian kami bahwa kami dapat dengan aman memasuki fase kedua pelonggaran langkah-langkah jarak sosial.”
Carrie Lam terus menyebut pembukaan kembali perbatasan dengan China daratan sebagai salah satu prioritas utama pemerintahnya, tanpa mengatakan bagaimana itu akan dilakukan.
Shanghai, kota terpadat di China dan salah satu mesin ekonomi utama negara itu, perlahan-lahan keluar dari penguncian yang membatasi pergerakan 25 juta warga mereka selama enam minggu karena Presiden Xi Jinping tetap pada kebijakan Nol COVID.
Pelonggaran pembatasan COVID-19 di Shanghai dilakukan setelah melaporkan nol infeksi di luar program karantina kota yang ekstensif.
Itu jauh dari situasi di Hong Kong, di mana ratusan kasus baru masih dilaporkan di seluruh kota setiap hari.