in ,

Amerika Serikat Kecam Pembunuhan Jurnalis Palestina-Amerika: ‘Penghinaan Terhadap Kebebasan Media’

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) tidak menyalahkan kematian Shireen Abu Akleh saat Al Jazeera menegaskan Israel bertanggung jawab dalam kejadian itu

CakapCakapCakap People! Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) tidak menyalahkan kematian Shireen Abu Akleh saat Al Jazeera menegaskan Israel bertanggung jawab dalam kejadian itu

AS pada Rabu, 11 April 2022, mengecam keras pembunuhan seorang jurnalis Palestina-Amerika di Tepi Barat yang diduduki selama serangan Israel, tetapi tidak menyalahkan kematian Shireen Abu Akleh.

Amerika Serikat Kecam Pembunuhan Jurnalis Palestina-Amerika: 'Penghinaan Terhadap Kebebasan Media'
Gedung Departemen Luar Negeri AS. (Foto file – Anadolu Agency)

“Kami sangat sedih dan mengutuk keras pembunuhan jurnalis Amerika Shireen Abu Akleh di Tepi Barat,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price di Twitter.

“Penyelidikan harus segera dan menyeluruh dan mereka yang bertanggung jawab harus dimintai pertanggungjawaban. Kematiannya merupakan penghinaan terhadap kebebasan media di mana saja.”

Abu Akleh, 51, ditembak mati saat meliput serangan militer Israel di kota Jenin, Tepi Barat, Rabu pagi. Wartawan lain Ali Al-Samoudi ditembak di belakang, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Rayyan al-Ali, direktur Institut Kedokteran Forensik di Universitas An-Najah di kota Nablus, mengatakan otopsi yang dia lakukan menyimpulkan Abu Akleh ditembak mati di kepala.

Jaringan berita Al Jazeera yang berbasis di Doha, Qatar, menuduh pasukan Israel dengan sengaja membunuh reporternya “dengan darah dingin.” Dikatakan pembunuhan itu adalah “kejahatan keji, yang hanya bertujuan untuk mencegah media melakukan tugas mereka.”

Warga Palestina memegang foto reporter Al Jazeera Shireen Abu Akleh, yang terbunuh oleh tembakan tentara Israel selama serangan Israel, menurut saluran berita Al Jazeera, yang berbasis di Qatar, di Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel 11 Mei 2022. Militer Israel mengatakan Abu Akleh mungkin telah ditembak oleh warga Palestina saat mereka bentrok dengan pasukannya. [Foto: REUTERS/Raneen Sawafta]

Israel telah berusaha untuk menyalahkan orang-orang bersenjata Palestina dalam tewasnya Abu Akleh dengan memposting video warga Palestina bersenjata yang diduga menembak di Jenin.

Namun kelompok hak asasi Israel B’Tselem mengatakan video tersebut tidak sesuai dengan lokasi di mana Abu Akleh ditembak.

“Dokumentasi tembakan Palestina yang didistribusikan oleh militer Israel bukan tembakan yang membunuh Wartawan Shireen Abu Akleh.”

Abu Akleh lahir di Yerusalem pada tahun 1971 dan memperoleh gelar BA dalam bidang jurnalisme dan media dari Universitas Yarmouk di Yordania.

Dia juga memegang kewarganegaraan AS.

LIHAT ARTIKEL ASLI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Diplomat Rusia Ditolak di Ibu Kota Negara-negara Eropa; Disiram Cairan Merah

Diplomat Rusia Ditolak di Ibu Kota Negara-negara Eropa; Disiram Cairan Merah

Shireen Abu Akleh Pilih Jurnalisme Agar Dekat Dengan Rakyat

Shireen Abu Akleh Pilih Jurnalisme Agar Dekat Dengan Rakyat