in ,

Italia Semakin Longgarkan Aturan COVID-19

Mulai 1 Mei, masker wajah tidak lagi diperlukan di bar, restoran, klub malam, dan supermarket di Italia

CakapCakapCakap People! Italia akan semakin melonggarkan pembatasan virus corona akhir pekan ini, menghapus persyaratan untuk vaccine pass dan membatasi kebutuhan untuk memakai masker.

Mulai hari Minggu, 1 Mei 2022, penggunaan masker wajah tidak lagi diwajibkan di bar, restoran, klub malam, dan supermarket, atau di sebagian besar tempat kerja di seluruh Italia, seperti yang berlaku sejak 2020, melansir Straits Times.

Namun, masker ini tetap direkomendasikan di tempat kerja dan masker FFP2 kelas medis akan tetap dibutuhkan di transportasi umum dan untuk tempat hiburan dalam ruangan seperti bioskop dan teater, serta kompetisi olahraga dalam ruangan.

Italia Semakin Longgarkan Aturan COVID-19
Mulai 1 Mei, masker wajah tidak lagi diperlukan di bar, restoran, klub malam, dan supermarket di Italia. [FOTO: REUTERS]

Anak-anak sekolah di atas usia enam tahun akan terus memakai masker hingga akhir tahun ajaran pada bulan Juni, demikian juga staf dan pengunjung fasilitas kesehatan.

Pemerintah juga telah menghapus persyaratan untuk Green Pass yang memuat tentang bukti vaksinasi, pulih dar COVID-19 baru-baru ini atau tes negatif untuk memasuki hampir setiap tempat yang terbuka untuk umum.

Namun tenaga kesehatan tetap harus divaksinasi.

Menteri Kesehatan Roberto Speranza mengatakan pada hari Jumat bahwa langkah-langkah itu konsisten dengan “pendekatan bertahap” pemerintah.

Gejala COVID-19 dan Alergi Kian Mirip, Kenali Perbedaannya
Ilustrasi virus corona [Foto: Reuters]

“Angka-angka tersebut memberi tahu kami bahwa pandemi masih berlangsung dan diperlukan pendekatan yang hati-hati,” katanya, setelah pemerintah mencatat 69.000 kasus virus corona pada Kamis.

“Kita harus menekankan kampanye vaksinasi dan penggunaan masker di semua kesempatan di mana ada risiko penularan.”

Italia adalah negara Eropa pertama yang terkena pandemi pada awal 2020 dan memiliki beberapa pembatasan terberat.

Lebih dari 163.000 orang dengan virus corona telah meninggal di Italia, dengan 131 kematian baru tercatat pada Kamis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sekjen PBB Kunjungi Beberapa Kota Ukraina di Tengah Perang Rusia

Sekjen PBB Kunjungi Beberapa Kota Ukraina di Tengah Perang Rusia

Microsoft: Rusia Lancarkan Serangan Siber Terhadap Ukraina

Microsoft: Rusia Lancarkan Serangan Siber Terhadap Ukraina