CakapCakap – Perusahaan teknologi multinasional yang berbasis di AS, Microsoft pada Rabu, 27 April 2022, mengumumkan Rusia telah melakukan serangan siber terhadap Ukraina bersamaan dengan aksi militernya.
Dalam sebuah laporan yang disiapkan bersama pejabat keamanan siber Ukraina, Microsoft mengatakan: “Komponen siber dari serangan Rusia di Ukraina telah merusak dan itu dilakukan tanpa henti.”
“Setidaknya enam aktor Rusia Advanced Persistent Threat (APT) telah melakukan serangan destruktif, operasi spionase, atau keduanya, sementara pasukan militer Rusia menyerang negara itu melalui darat, udara, dan laut,” kata laporan Microsoft.
Mereka menambahkan sehari sebelum serangan militer Moskow di Ukraina, operator terkait dinas intelijen militer Rusia meluncurkan serangan siber pada ratusan sistem di pemerintahan Ukraina, teknologi informasi, energi dan organisasi keuangan.
“Berdasarkan tujuan militer Rusia untuk perang informasi, tindakan ini kemungkinan ditujukan untuk merusak kemampuan Ukraina untuk melanjutkan pertempuran, sambil memfasilitasi pengumpulan intelijen yang dapat memberikan keuntungan taktis atau strategis bagi pasukan Rusia,” kata laporan itu.