CakapCakap – Cakap People! Rakyat Ukraina dapat memutuskan nasib mereka sendiri tentang rencana bergabung dengan Rusia, kata Menteri Luar Negeri (Menlu Rusia) Sergey Lavrov pada Rabu, 27 April 2022.
“Warga Ukraina akan menentukan nasib mereka sendiri. Terserah mereka, bukan orang lain,” kata Lavrov pada konferensi pers dengan Menlu Eritrea Osman Saleh di Moskow, dalam menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan wilayah selatan Ukraina menjadi bagian dari Rusia.
Menteri bersikeras bahwa Ukraina “lelah” dengan manajemen eksternal, penindasan semua orang Rusia, dan kebangkitan neo-Nazisme.
Mendukung Moskow, Saleh mengatakan krisis Ukraina adalah akibat lain dari “kebijakan penahanan yang sembrono” terhadap Rusia dan China yang bertujuan untuk membangun dunia yang tidak tunggal.
Dia mengatakan banyak negara, seperti Ukraina, digunakan oleh kekuatan global untuk mencapai tujuan mereka sendiri.
“Saya menyatakan dukungan penuh saya untuk Rusia. Saya berharap Rusia dan Ukraina dapat menemukan solusi bilateral,” tutur dia.
Setidaknya 2.729 warga sipil telah tewas dan 3.111 lainnya terluka di Ukraina sejak perang dimulai pada 24 Februari, menurut perkiraan PBB. Jumlah korban sebenarnya dikhawatirkan jauh lebih tinggi.
Sejauh ini, 7,7 juta orang di Ukraina telah mengungsi, dengan lebih dari 5,2 juta mengungsi ke negara lain, menurut badan pengungsi PBB.