Laras Risa
Di tengah kesibukkan menjalankan tugasnya, Peltu Cornelius L selaku Danramil 03 Rindingallo Kodim 1414 Tana Toraja memberikan materi ekonomi kreatif untuk para siswa di SMPN 1 Kapalapitu, Kecamatan Kapalapitu, Toraja Utara pada Senin 05 Maret 2018.
Dalam kesempatan tersebut, Peltu Cornelius L juga menyatakan bahwa materi yang diberikan dalam kesempatan tersebut dilakukan dengan cara membuat pot bunga yang terbuat dari semen atau kain. Selain itu pot bunga juga dibuat dari bahan sendok bekas.
Kegiatan daur ulang yang disampaikan tersebut juga memperoleh antusias yang besar dari para guru serta seluruh siswa-siswi. Bahkan hal tersebut juga ditunjukkan dengan banyaknya lontaran pertanyaan dari seluruh peserta saat proses pembuatan pot daur ulang tersebut.
Selain itu menurut Peltu Cornelius L menyatakan bahwa para guru serta pelajar tampak terlihat sangat senang dengan adanya materi yang telah disampaikan olehnya. Bahkan mereka juga meminta nantinya agar lebih sering dilakukan kegiatan serupa di sekolah-sekolah lainnya. Kegiatan tersebut juga tampak berjalan dengan tertib dan aman dari awal hingga selesai.
Adanya pemberian materi ekonomi kreatif ini tentu sangat bermanfaat bagi para siswa maupun para guru. Hal ini disebabkan karena mereka bisa belajar mengenai pembuatan kerajinan pot bunga yang cukup unik dan mungkin belum pernah ditemukan sebelumnya karena dibuat dari bahan semen, kain dan sendok bekas.
Peltu Cornelius L juga tak segan-segan turun tangan secara langsung dan mempraktikkan langkah demi langkah pembuatan pot bunga tersebut. Para siswa tentu sangat penasaran bagimana proses pembuatan pot daur ulang tersebut yang mungkin belum pernah terpikirkan sebelumnya.
Dari pemberian materi tersebut diharapkan nantinya dapat memberikan wawasan baru bagi siswa maupun para guru agar lebih kreatif dan siap menyongsong era globalisasi secara lebih inovatif. Terlebih saat ini dunia wisarusah semakin berkembang pesat dan memberikan keuntungan yang sangat menggiurkan.
Selain itu pemberian materi ekonomi kreatif dengan cara praktik langsung mendaur ulang bahan-bahan untuk pot bunga diharapkan dapat menjadi bekal ilmu bagi para siswa jika nantinya sudah terjun dalam dunia kerja. Dengan begitu mereka tak perlu berusah payah mencari kerja tetapi bisa membangun usaha sendiri dan membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang sekitarnya.
