Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Masuk Singapura kini bebas tes COVID-19. Pelancong yang sudah divaksinasi COVID-19 lengkap tidak perlu lagi melakukan tes COVID-19 untuk masuk ke negara itu mulai Selasa depan, 26 April 2022.
Dengan demikian, ini akan membantu para pelancong udara dan laut menghemat biaya pengujian dan menghilangkan kerumitan karena harus melakukan tes pra-keberangkatan sebelum perjalanan mereka ke Singapura, Straits Times melaporkan.
Persyaratan sebelumnya telah dihapus bagi mereka yang memasuki negara itu melalui Causeway dan Second Link.
Langkah terbaru ini berarti bahwa persyaratan masuk bagi mereka yang sudah divaksinasi COVID-19 lengkap akan hampir dikembalikan seperti sebelum pandemi.
Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan aturan terbaru ini pada hari Jumat, 22 April 2022.
Saat ini, pelancong udara dan laut yang memasuki Singapura masih wajib mengikuti tes PCR COVID-19 atau tes cepat antigen (ART) yang diakui sebelum perjalanan mereka.
Menteri Perhubungan Singapura S. Iswaran mengatakan dalam sebuah posting Facebook pada Jumat malam bahwa sektor transportasi udara, darat dan laut bekerja untuk meningkatkan tenaga kerja dan operasi mereka.
Upaya-upaya ini dilakukan di atas perkiraan volume pelancong yang tinggi terutama selama akhir pekan panjang Hari Raya Idulfitri yang akan datang, dan liburan sekolah bulan Juni.
“Ini akan memakan waktu dan saya meminta kesabaran dan pengertian dari semua warga Singapura dan pelancong,” tambahnya.
Kemeterian Kesehatan Singapura juga mengatakan pada hari Jumat bahwa semua pemegang izin jangka panjang berusia 13 tahun ke atas yang tiba mulai 1 Juli akan diminta untuk divaksinasi penuh sebelum masuk. Aturan ini memperhitungkan peningkatan ketersediaan vaksin secara global untuk mereka yang berusia antara 13 hingga 17 tahun.
Hanya mereka yang secara medis tidak memenuhi syarat untuk vaksin yang akan dikecualikan.
Pemegang pass atau izin tinggal jangka panjang yang tidak divaksinasi lengkap dan pengunjung jangka pendek berusia 13 tahun ke atas tidak diizinkan memasuki Singapura, tambah Kemenkes.
Tetapi pengecualian akan dibuat untuk pemegang pass jangka panjang dan pengunjung jangka pendek dengan persetujuan masuk lain yang sah dan untuk pemegang pass jangka panjang berusia 13 hingga 17 tahun.
Mereka yang tidak divaksinasi lengkap tetapi diizinkan masuk ke Singapura masih harus mengikuti tes COVID-19 pra-keberangkatan dalam waktu dua hari sebelum keberangkatan ke Singapura. Mereka juga harus menjalani karantina atau yang dikenal stay home notice (SHN) selama tujuh hari dan menjalani tes PCR sebelum masa SHN mereka berakhir.
