in

Kampanye Ramah Lingkungan, Lego Bikin Mainan dari Tanaman Asli

Bumi semakin merana karena perusakan lingkungan yang membabi buta. Hal ini menimbulkan keprihatinan banyak kalangan di seluruh dunia. Bukan langkah mudah untuk menyadarkan orang akan pentingnya kelestarian lingkungan dan suatu hidup yang berkelanjutan. Dan, perlu diketahui, cara serius dan terlembaga seringkali gagal total dalam menuntaskan persoalan serupa. Mungkin, dengan cara yang lebih fun dan asyik, misi penyadaran semacam ini bisa meraup keberhasilan dengan tingkat yang tak pernah diperkirakan.

Lego, salah satu brand mainan ternama dunia, juga punya keprihatinan yang sama atas fenomena global semacam ini. Untuk meraup lebih banyak simpati dan keuntungan, Lego berinisiatif untuk memanfaatkan bahan tanaman asli dalam mainan yang mereka produksi. So, tidak lama lagi, gaes, buat kamu para pecinta Lego, kamu bisa mendapatkan kepingan Lego berwujud daun, batang pohon hingga satu tanaman utuh yang semuanya terbuat dari plastik yang berasal dari olahan batang dan pohon tebu. Semua bisa terwujud tahun depan, dimana Lego memanfaatkan bahan-bahan yang bisa didaur ulang guna mewujudkan bisnis yang ramah lingkungan.

Lego membuat mainan dari tanaman asli via https://s-i.huffpost.com/gen/891117/images/o-TOYS-R-US-LEGO-LAWSUIT-facebook.jpg

Semua ini bisa terwujud berkat teknologi pembuatan polietilen ramah lingkungan. Nantinya, semua bahan Lego yang berwarna hijau bakal dibuat dari polimer ini. FYI, gaes, polietilen merupakan bahan yang lunak dan tahan lama. Menurut istilah pasar, polietilen sering disebut sebagai plastik. That’s all.

So, dengan cara ini, para pecinta Lego tidak perlu khawatir dituding sebagai biang kerok kerusakan dan pencemaran lingkungan. Juga tidak perlu khawatir kenikmatan mereka bermain Lego berkurang. Kamu tetap bisa bermain Lego sebagaimana biasanya meski menggunakan mainan berbahan dasar tanaman. Di sisi lain, produsen mainan asal Denmark ini menyatakan kalau bahan Lego mereka dibuat sama persis sehingga memiliki kualitas sebagaimana yang dibuat dari plastik konvensional. Baik anak-anak maupun orang dewasa tidak akan bisa membedakan tampilan atau kualitas bahan baru ini karena polietilen yang dibuat dari tanaman tersebut punya karakteristik mekanis yang sama dengan polietilen konvensional.

Terlihat seperti inisiatif sepele, ya. Padahal, untuk menerapkan kebijakan ini pihak Lego bahkan mensertifikasikan plastik dari tanaman tersebut. Dan, mereka berhasil mendapatkan sertifikasi ini dari Bonsucro Chain of Custody karena menggunakan tanaman tebu yang tersertifikasi. Nantinya, bahan polietilen ini akan ditemukan di semua mainan plastik buatan Lego dengan kadar antara 1 hingga 2 persen. Sisanya akan masih tetap menggunakan bahan akrilonitril butadien stiren alias ABS yang merupakan plastik dari bahan dasar minyak bumi. ****

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yuk Hadiri Festival Losari 2018!

9 Tips Travel Bloggers biar Kamu Bisa Sering Traveling Hemat