Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Hong Kong akan melonggarkan langkah-langkah jarak sosial yang ketat mulai 21 April 2022. Demikian pihak berwenang mengumumkan pada Kamis, 14 April 2022. Hal itu dilakukakn di tengah upaya mengembalikan ekonomi ke jalurnya setelah gelombang kelima dan terburuk dari pandemi virus corona melanda wilayah tersebut.
Straits Times melaporkan, di bawah pembatasan yang dilonggarkan, layanan makan di restoran akan diperpanjang hingga pukul 22.00, saat ini yang berlaku adalah hingga pukul 18.00 saat ini, dan hingga empat pengunjung akan diizinkan di setiap meja, dari dua orang yang diizinkan untuk saat ini.
Pertemuan publik diizinkan hingga empat orang, mulai sekarang, dan larangan pertemuan pribadi yang melibatkan lebih dari dua rumah tangga akan dicabut.
Tempat-tempat termasuk gym, salon kecantikan, panti pijat, museum, bioskop, tempat keagamaan, perpustakaan, taman bermain, dan tempat olahraga dapat dibuka kembali, tetapi harus beroperasi hanya dengan setengah kapasitasnya.
Namun, bar akan tetap tutup, begitu juga pantai umum, kolam renang, dan tempat barbekyu.
Penonton bioskop bisa makan dan minum di bioskop jika operator bioskop mewajibkan semua staf dan pengunjung sudah mendapatkan vaksin COVID-19 booster atau tiga suntikan vaksin.
Kriteria ini tidak berlaku untuk mereka yang secara medis dikecualikan dari vaksinasi, anak-anak di bawah 12 tahun, dan orang yang telah pulih dari COVID-19 dalam tiga bulan terakhir.
Perjamuan dapat menampung hingga 20 orang sekaligus, dan anggota staf restoran dan layanan katering harus menjalani tes cepat antigen COVID-19 setiap tiga hari sekali.
Tur lokal juga dapat dilanjutkan, dengan batasan 30 orang, selama anggota staf telah menerima tiga dosis vaksin.
Rombongan tour dapat bertambah menjadi 100 orang jika semua peserta diwajibkan mengikuti rapid test pada hari pertama tour.
Masyarakat akan terus diwajibkan memakai masker setiap saat termasuk saat berolahraga di luar ruangan.
Pelonggaran langkah-langkah jarak sosial di seluruh Hong Kong ini dilakukan setelah berbulan-bulan pemberlakuan pembatasan ketat COVID-19 yang bertujuan untuk mengendalikan situasi pandemi kota.
Pelonggaran pembatasan diumumkan pada konferensi pers harian COVID-19 Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam pada hari Kamis.
Beberapa tempat bisnis telah ditutup selama lebih dari 200 hari dengan operasi mereka telah mendapat “pukulan yang sangat berat”, kata Nyonya Lam.
Ini termasuk gym dan bioskop yang telah ditutup selama lebih dari 260 hari.
Dengan pemerintah memiliki “pertimbangan yang seimbang”, sekarang adalah waktu yang tepat untuk melonggarkan tindakan yang dikenakan pada bisnis semacam itu, kata kepala eksekutif.
“Ini adalah pertanyaan untuk memenuhi aspirasi rakyat Hong Kong,” kata Lam. “Ini bukan hanya masalah kesehatan masyarakat. Kita juga harus mempertimbangkan kebutuhan sosial dan ekonomi.”
Tetapi dia memperingatkan: “Setiap tindakan yang memungkinkan Hong Kong untuk melanjutkan operasi normal pasti akan membawa risiko penularan … Harap patuhi langkah-langkah jarak sosial yang masih berlaku saat ini dan harap waspada dalam hal pengendalian infeksi.”
Hong Kong melaporkan 1.272 infeksi COVID-19 baru pada hari Rabu, turun dari penghitungan harian tertinggi yang pernah tercatat lebih dari 50.000 pada awal Maret, menunjukkan bahwa gelombang kelima wabah telah mereda.
Pihak berwenang mengatakan kota itu telah melewati puncak wabah Omicron yang telah menginfeksi sekitar 1,2 juta orang dan menewaskan hampir 9.000 orang.
Mereka sebelumnya mengatakan bahwa aturan jarak sosial akan dilonggarkan dalam tiga fase selama tiga bulan, mulai 21 April, jika situasi pandemi membaik.
Awal pekan ini, Lam mengumumkan bahwa sekolah akan melanjutkan kelas tatap muka setelah liburan Paskah, yang dimulai pada hari Jumat dan berakhir pada hari Senin.
Siswa, guru, dan staf di sekolah harus mengikuti tes cepat setiap hari; kasus positif akan dilaporkan ke dinas kesehatan.
Kepala eksekutif mengatakan situasi di sekolah kemudian akan ditinjau dalam beberapa minggu.
