CakapCakap – Cakap People! Australia akan meluncurkan dosis keempat vaksin COVID-19 untuk populasi yang paling rentan mulai bulan depan. Demikian kata pihak berwenang pada Jumat, 25 Maret 2022. Hal itu dilakukan ketika negara itu berupaya membatasi wabah baru menjelang musim dingin.
Keputusan itu muncul di tengah peningkatan yang stabil dalam kasus-kasus yang dipicu oleh sub-varian BA.2 yang sangat menular dari strain Omicron dan kekhawatiran tentang peredaran bersama virus COVID-19 dan flu selama bulan-bulan yang lebih dingin karena sebagian besar pembatasan jarak sosial telah berakhir.
Reuters melaporkan, Menteri Kesehatan Greg Hunt saat konferensi pers mengatakan suntikan booster kedua ini akan ditawarkan mulai 4 April kepada orang-orang yang telah mendapatkan suntikan booster sebelumnya setidaknya empat bulan lalu dan berusia di atas 65 tahun, Penduduk Asli Australia berusia di atas 50 tahun, penyandang disabilitas atau gangguan kekebalan yang parah.
Australia, yang merupakan salah satu negara dengan tingkat vaksinasi COVID-19 paling banyak, sejauh ini telah memberikan dua dosis vaksin kepada 95 persen orang di atas 16 tahun.
Hampir 67 persen telah diberikan suntikan ketiga, atau booster, data resmi menunjukkan.
Ini telah membantu Australia membatasi jumlah kasus COVID-19-nya, dengan sekitar 4 juta kasus dan 5.824 kematian terdaftar sejak pandemi dimulai, jauh lebih rendah dibanding banyak negara maju lainnya.
Total sekitar 35.000 kasus baru dan 16 kematian dilaporkan pada Jumat pagi, dengan empat negara bagian akan melaporkannya kemudian.