in ,

NATO: Tidak Ada Tanda-tanda De-eskalasi Rusia

“Jadi yang perlu kita lihat justru sebaliknya. Kita perlu melihat kekuatan-kekuatan ini bergerak menjauh.”

CakapCakapCakap People! NATO mengatakan tidak ada tanda-tanda de-eskalasi Rusia, mempertimbangkan untuk memperkuat sayap tenggara. NATO telah menugaskan para komandannya untuk menyusun rincian pengerahan kelompok-kelompok tempur ke sayap tenggara aliansi itu, kata Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg.

“Para menteri memutuskan untuk mengembangkan opsi untuk lebih memperkuat pencegahan dan pertahanan NATO, termasuk untuk mempertimbangkan pembentukan kelompok tempur NATO baru di Eropa tengah dan timur dan tenggara,” kata Stoltenberg pada hari Selasa, 15 Februari 2022, seperti dilaporkan Al Jazeera.

“Komandan militer kami sekarang akan mengerjakan perinciannya dan melaporkan kembali dalam beberapa minggu,” tambahnya.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menunggu dimulainya pertemuan dengan Presiden Dewan Eropa Charles Michel di gedung Dewan Eropa di Brussels, Senin, 15 November 2021. [Foto: JOHN THYS, POOL PHOTO via AP]

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan Amerika Serikat belum melihat bukti penarikan pasukan militer Rusia yang signifikan dari dekat perbatasan Ukraina, sebaliknya, telah memindahkan unit-unit penting lebih dekat ke daerah itu, meskipun ada klaim dari Moskow bahwa penarikan sedang berlangsung.

“Ada apa yang dikatakan Rusia dan kemudian ada apa yang dilakukan Rusia. Dan kami belum melihat mundurnya pasukannya,” kata menteri luar negeri AS kepada penyiar AS MSNBC. “Kami terus melihat unit-unit penting bergerak menuju perbatasan, bukan menjauh dari perbatasan.”

“Jadi yang perlu kita lihat justru sebaliknya. Kita perlu melihat kekuatan-kekuatan ini bergerak menjauh.”

Namun kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya mundur setelah latihan di distrik militer selatan dan barat negara itu.

Sementara itu, warga Ukraina menandai “ hari persatuan (day of unity) ” yang diserukan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pemerintah Swiss Cabut Hampir Semua Pembatasan COVID-19

Masuk Singapura Kini Bebas Tes COVID-19 Bagi yang Divaksinasi Lengkap

Singapura: Kontak Dekat Kasus COVID-19 Dikurangi Periode Pemantauan dan Tesnya dari 7 Menjadi 5 Hari