CakapCakap – Cakap People! Gempa berkekuatan Magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat pada Jumat pagi.
Gempa turut dirasakan di sejumlah daerah di Sumatera Barat seperti Nias hingga Gunungsitoli.
Menurut Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, gempa M6,2 yang mengguncang Pasaman Barat merupakan gempa kerak dangkal.
Gempa tersebut dipicu aktivitas sesar besar Sumatera.
“Gempa kerak dangkal M6,2 ini dipicu oleh aktivitas Sesar Besar Sumatera tepatnya pada Segmen Angkola bagian selatan, diperkirakan berpotensi destruktif/kerusakan,” kata Daryono melalui keterangannya.
Daryono memprediksi gempa yang terjadi di Pasaman Barat pada pagi ini berpotensi merusak.
Sebab guncangan gempa terasa cukup kuat di wilayah yang dekat dengan pusat gempa.
“Gempa M6,2 ini jenisnya gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake yang dipicu aktivitas sesar aktif (active fault),” imbuh dia.
Berdasarkan hasil penelusuran Daryono, wilayah Pasaman Barat pernah beberapa diguncang gempa yang berkekuatan besar.
“Dalam catatan sejarah gempa di wilayah gempa M6,2 saat ini pernah dilanda gempa merusak beberapa kali seperti yang terjadi pada tahun 1822, 1892, 1926 Mag.7,0 dan 1971 Mag.6,1,” ungkap dia.
Hingga saat ini, belum ada laporan lebih lanjut terkait ada tidaknya korban jiwa serta kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa M6,2 di Pasaman Barat tersebut.
Namun BMKG meminta agar masyarakat waspada terhadap potensi gempa susulan.