in ,

UNCHR: 1 juta orang tinggalkan Ukraina dalam sepekan

Pasukan Rusia menginvasi Ukraina melalui darat, udara dan laut pada Kamis, 24 Februari 2022

CakapCakap – Cakap People! Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis, 3 Maret 2022, melaporkan satu juta orang telah meninggalkan Ukraina sejak Rusia melancarkan perangnya terhadap negara itu sepekan lalu.

“Hanya dalam tujuh hari, kami telah menyaksikan eksodus satu juta pengungsi dari Ukraina ke negara-negara tetangga,” kata Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Filippo Grandi di Twitter, seperti dikutip kantor berita Anadolu Agency.

“Bagi jutaan orang lainnya di Ukraina, sudah waktunya berhenti perang sehingga bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan jiwa dapat disalurkan,” terang Grandi.

Pengungsi Ukraina. [Foto file – Anadolu Agency]

Rusia Invasi Ukraina: Rudal Rusia Menghujani Kota-kota Ukraina

Pasukan Rusia menginvasi Ukraina melalui darat, udara dan laut pada Kamis, 24 Februari 2022, membenarkan ketakutan terburuk Barat dengan serangan terbesar oleh satu negara terhadap negara lain di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Rudal Rusia menghujani kota-kota Ukraina. Negara itu melaporkan barisan pasukan mengalir melintasi perbatasannya ke wilayah timur Chernihiv, Kharkiv dan Luhansk, dan mendarat melalui laut di kota-kota pelabuhan Odessa dan Mariupol di selatan, melansir Straits Times.

Ledakan terdengar sebelum fajar di ibukota Kyiv, sebuah kota berpenduduk 3 juta orang. Tembakan terdengar, sirene meraung, dan jalan raya keluar kota tersendat oleh lalu lintas saat penduduk melarikan diri.

Asap hitam membumbung di atas markas intelijen militer Ukraina setelah ledakan di Kyiv menjelang tengah hari.

Sebuah foto yang beredar luas di media sosial konon menunjukkan ledakan di dekat Kyiv pada dini hari Kamis, 24 Februari 2022. [Foto via Straits Times]

Serangan itu menyusul upaya diplomatik yang sia-sia selama berminggu-minggu oleh para pemimpin Barat untuk mencegah perang dan menyadari ketakutan terburuk mereka tentang ambisi Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Rusia secara berbahaya menyerang negara kami di pagi hari, seperti yang dilakukan Nazi Jerman di tahun-tahun Perang Dunia II,” cuit Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. “Sampai hari ini, negara kami berada di sisi yang berbeda dari sejarah dunia. Rusia telah memulai jalan kejahatan, tetapi Ukraina membela dirinya sendiri & tidak akan melepaskan kebebasannya tidak peduli apa yang dipikirkan Moskow.”

Di dekat kota Mangush dan Berdyansk, warga mengantri untuk mendapatkan uang tunai dan bensin.

Warga sipil dari Mariupol terlihat mengepak tas. “Kami akan bersembunyi,” kata seorang wanita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PBB: Lebih dari 874.000 orang mengungsi dari Ukraina

Ukraina: Lebih dari 2.000 Warga Sipil Tewas Sejak Awal Perang Rusia