in ,

Kasus COVID-19 Malaysia Mendekati 3 Juta; Lebih dari 20.000 Kasus Baru Dilaporkan

Angka satu hari tertinggi yang pernah dicatat oleh Malaysia adalah 24.599 kasus pada 26 Agustus 2021.

CakapCakapCakap People! Hampir tiga juta orang di Malaysia telah terinfeksi virus COVID-19 sementara kasus aktif membengkak hingga lebih dari 100.000.

Negara ini telah dihantam oleh infeksi baru lima digit selama enam hari berturut-turut, dengan jumlah tertinggi 20.939 dilaporkan pada hari Jumat, 11 Februari 2022, The Star melaporkan, seperti yang dilansir Straits Times.

Angka satu hari tertinggi yang pernah dicatat oleh Malaysia adalah 24.599 kasus pada 26 Agustus 2021.

Direktur jenderal kesehatan Malaysia, Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah, mentweet bahwa penghitungan terbaru membawa infeksi kumulatif di negara itu menjadi 2.996.361.

Foto: Reuters

Menteri Pertahanan: Malaysia ‘Harus Pindah’ ​​ke Fase Endemik

Malaysia harus berpegang teguh pada keputusannya untuk berpindah ke fase endemik, kata Menteri Pertahanan, Datuk Seri Hishammuddin Hussein.

“Keputusan akhir (on dates) akan dibuat oleh pansus penanganan pandemi COVID-19 yang diketuai oleh Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob dan melibatkan anggota oposisi serta pakar kesehatan.

“Kita tidak boleh goyah dengan keputusan kita untuk pindah ke fase endemik. Kita harus maju,” ujarnya kepada wartawan usai menghadiri rapat menteri di Wisma Pertahanan, Selasa, 8 Februari 2022, melansir Straits Times.

Hishammuddin mengatakan pemerintah menyadari bahwa banyak yang khawatir atas lonjakan kasus varian Omicron.

“Tapi seperti yang kita lihat melalui laporan Kementerian Kesehatan, meskipun kasus positif tinggi, hunian tempat tidur unit perawatan intensif (ICU) tetap rendah.

“Ini menunjukkan bahwa sistem kesehatan nasional masih terkendali dan tidak terbebani,” katanya.

Ia menegaskan kembali sikap pemerintah terhadap penerapan kembali Movement Control Order (MCO) atau yang biasa disebut lockdown parsial.

“Itu tidak akan menjadi langkah yang baik sekarang karena ekonomi, sistem pendidikan, dan mata pencaharian rakyat harus terus bergerak,” katanya, seraya menambahkan bahwa hanya MCO yang ditingkatkan yang akan diberlakukan di wilayah yang mengalami peningkatan tajam dalam COVID-19 kasus.

Hishammuddin juga mengatakan Departemen Imigrasi, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya akan mempelajari rekomendasi Dewan Pemulihan Nasional (NRC) untuk membuka kembali perbatasan Malaysia sepenuhnya pada 1 Maret 2022.

Ia mencatat bahwa pembukaan kembali perbatasan adalah keputusan besar yang melibatkan banyak faktor.

“Kami ingin orang-orang datang ke negara kami tetapi negara lain belum membuat keputusan yang sama (membuka kembali perbatasan mereka).

“Itu keputusan besar yang hanya bisa dibahas di tingkat Kabinet atau Pansus Penanganan Pandemi COVID-19,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Filipina Buka Kembali Perbatasan dan Sekolah; Langkah Pertama Hidup Dengan COVID-19

FDA AS Sahkan Obat Antibodi COVID-19 Eli Lilly